Ini Strategi BEI Untuk Menjaga Stabilitas dan Daya Saing Pasar Modal
Langkah-langkah tersebut diambil untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyiapkan sejumlah langkah untuk menjaga stabilitas dan daya saing pasar modal.
Langkah-langkah tersebut diambil untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat terhadap Indonesia.
Kepala BEI Perwakilan DIY, Irfan Noor Riza mengatakan diversifikasi produk di perdagangan saham menjadi strategi pertama yang diterapkan BEI.
Diversifikasi meliputi structured warrant, single stock futures, hingga KBI kontrak berjangka asing.
Sementara untuk strategi lainnya adalah dengan meningkatkan likuiditas pasar saham dan penguatan infrastruktur teknologi.
“Peningkatan ini penting untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas perdagangan. Peningkatan infrastruktur IT dapat menopang kenaikan volume perdagangan hingga tiga kali lipat,” katanya, Selasa (15/04/2025).
Pihaknya juga bakal memaksimalkan potensi dari produk-produk eksisting, terutama melalui initial public offering (IPO).
Harapnnya IPO mendatang mampu mendorong pencatatan saham dengan kualitas lebih baik.
“Untuk langkah jangka pendek, BEI telah mengimplementasikan sejumlah kebijakan seperti buyback saham tanpa melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penyesuaian batas auto rejection bawah (ARB), serta trading halt atau penghentian perdagangan sementara,” sambungnya.
Sosialisasi dan edukasi masih menjadi langkah BEI untuk menjaga kinerja pasar modal.
Bekerja sama dengan berbagai pihak, pihaknya melakukan sosialisasi dan edukasi tentang produk-produk baru pasar modal Indonesia.
Ia pun masih tetap optimistis pasar modal Indonesia, khususnya di DIY akan tetap bertumbuh.
Mengingat jumlah investor pasar modal di DIY juga selalu bertumbuh.
Berdasarkan data, jumlah investor pasar modal di DIY hingga Februari 2025 mencapai 238.389 investor.
BEI DIY Proyeksikan IHSG Masih Menguat Hingga Akhir Juli 2025 |
![]() |
---|
Volatilitas IHSG Meningkat Akibat Perang Israel-Iran |
![]() |
---|
BEI Berikan Edukasi dan Literasi Pasar Modal pada Timnas Senior Wanita Indonesia |
![]() |
---|
BEI Sebut Ada Beberapa Perusahaan di DIY Yang Pilih Tunda IPO Tahun Ini |
![]() |
---|
Investor Pasar Modal di DIY Tembus 241.075 pada Triwulan I 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.