Tips Cegah Komplikasi: Cek Kadar Gula, Lemak, Darah, Asam Urat hingga Jantung

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyakit degeneratif atau penyakit kronis yang terjadi karena penurunan fungsi organ atau jaringan tubuh, seperti diabetes, hipertensi, maupun gangguan fungsi ginjal menjadi momok yang mengintai kesehatan masyarakat.

Untuk itu, pemeriksaan kesehatan menjadi kunci penting pencegahan komplikasi serius.

Komisaris Utama CITO, dr. Dyah Anggraeni menjelaskan, Paket Harmoni, layanan medical check-up yang ada di CITO menjadi salah satu paket unggulan karena mampu melakukan deteksi dini sindroma metabolik maupun penyakit degeneratif.

Ia mengungkapkan bahwa Paket Harmoni dirancang untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap faktor risiko penyakit serius.

"Paket ini mencakup pemeriksaan lemak darah, kadar gula, asam urat, jantung termasuk ECG, hingga deteksi dini terhadap kemungkinan komplikasi," ujarnya, kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025) usai acara halal bi halal bersama pelanggan di The Rich Jogja Hotel.

Menurut dr. Dyah, sebagian besar pasien datang dengan risiko penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, dan gangguan ginjal.

Melalui pemeriksaan ini, pasien bisa mendapatkan rekomendasi dini terkait potensi masalah kesehatan di masa depan.

"Kami bahkan bisa menghitung kemungkinan serangan jantung dalam beberapa tahun ke depan, serta memperingatkan potensi gangguan fungsi ginjal atau risiko stroke," jelasnya.

Ia menegaskan, prinsip pencegahan jauh lebih efektif daripada pengobatan.

“Deteksi dini bukan hanya slogan, tapi benar-benar kami realisasikan dengan menyediakan menu pemeriksaan yang sesuai. Setelah menjalani paket ini, pasien cukup melakukan pemantauan fungsi organ secara berkala,” tambah dr. Dyah.

CITO berharap kehadiran Paket Harmoni dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan sejak dini, sebelum penyakit berkembang menjadi komplikasi serius.

Selain mengunggulkan Paket Harmoni, CITO yang kini berusia 58 tahun juga menghadirkan layanan kesehatan yang inovatif dan bermanfaat untuk masyarakat luas.

Direktur Utama CITO, dr. Haryadi Ibnu Junaedi, Sp.B, mengatakan CITO Yogyakarta menjadi sorotan telah mendapatkan izin operasional sebagai Laboratorium Medis Umum Utama dari Kementerian Kesehatan RI sebuah klasifikasi tertinggi yang pertama di Indonesia untuk layanan Patologi Klinik, Mikrobiologi, Parasitologi, dan Patologi Anatomi.

Ia pun mengatakan, CITO mengembangkan sejumlah layanan lain, seperti Layanan Patologi Klinik & Lab Biomolekuler, Medical Check Up untuk Haji & Umroh, serta Layanan Vaksinasi perjalanan luar negeri dan kesehatan umum. (Ard)