Mencicipi Jenang Blendung Kuliner Tradisional yang Mulai Langka di Magelang

artikel Penjual jenang blendung di magelang ada di Pasar Kebonpolo Magelang. berjualan sejak pukul 08.00 hingga sekitar pukul 13.00 WIB.

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
PENJUAL JENANG BLENDUNG: Asrika (50) saat menjajakan jenang blendung di Pasar Kebonpolo, Kota Magelang. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Di sudut Pasar Kebonpolo, Kota Magelang, Asrika (50), warga Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang tampak sibuk melayani pembeli yang ingin mencicipi jenang blendung buatannya.

Ketika Tribunjogja.com menyambangi lapaknya, beberapa pengunjung tampak telah mengantre demi menikmati sajian khas tempo dulu itu. 

Kuliner tradisional berbahan dasar jagung tersebut kini memang mulai jarang ditemui.

Aroma wangi dari jenang menyeruak dari baskom besar, menggoda siapa pun yang melintas.

Asrika merupakan satu-satunya penjual jenang blendung di Pasar Kebonpolo.

“Ini dulu dari mertua, sudah 40-an tahun lalu. Saya sudah nerusin belasan tahun,” kata Asrika, Jumat (12/4/2025). 

Ia mengaku menjadi penerus dari tradisi keluarga yang sudah berlangsung sejak beberapa generasi lalu.

"Saya generasi ke tiga atau empat, lupa tepatnya. Sudah sejak dulu," katanya.

Jenang Blendung berasal dari jagung kering tua yang direbus seharian hingga mekar, lalu dikukus dan diberi parutan kelapa.

Campurannya kemudian disajikan bersama jenang dari beras, gula putih, kapur sirih, dan sedikit garam. 

Perpaduan manis, asin, dan gurih menjadikan rasa jenang ini unik.

“Tiap hari bikin tepungnya sendiri, jagungnya kadang dari Kebonpolo sini, kadang diantar ke rumah,” ungkapnya. 

Dalam sehari, ia bisa mengolah hingga 5 kilogram jagung. 

Sementara saat musim Lebaran atau libur akhir pekan, jumlahnya meningkat menjadi 6 hingga 7 kilogram karena ramainya pembeli.

Kemudian untuk jenang, dia bisa membuat 2 hingga 3 kilogram tiap kali berjualan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved