Kinerja ASN Kulon Progo Langsung Dipantau di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Agung Setyawan mengatakan di hari pertama ini aktivitas kerja para ASN akan dipantau langsung. Terutama yang bekerja di bidang pelayanan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Selasa (08/04/2025) menjadi hari pertama bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk kembali bekerja usai libur panjang Lebaran.
Hari pertama ditandai dengan Apel Pagi dipimpin oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan.
Agung mengatakan di hari pertama ini aktivitas kerja para ASN akan dipantau langsung. Terutama yang bekerja di bidang pelayanan.
"Saya akan berkeliling untuk mengecek langsung bagaimana pelayanan masyarakat di hari pertama ini," katanya usai Apel Pagi.
Agung mengatakan di hari pertama ini ada dispensasi bagi ASN untuk tidak berkantor asalkan ada alasan yang jelas.
Apalagi sudah ada edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berkaitan dengan hari pertama kerja usai libur Lebaran.
ASN di bidang pelayanan yang berhalangan masuk di hari pertama karena alasan tertentu bisa bekerja secara jarak jauh atau Work From Anywhere (WFA).
Namun mereka tetap perlu berkomunikasi dengan pimpinannya masing-masing.
"Yang penting diinformasikan kenapa belum bisa masuk di hari pertama ini," jelas Agung.
Baca juga: Dishub Kulon Progo Batasi Operasional Angkutan Barang Non Bahan Pokok hingga 8 April 2025
Jika nantinya didapati ada pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, pihaknya akan memberikan pembinaan secara intensif.
Tujuannya agar mereka tidak lepas tanggung jawab dari kewajiban sebagai pelayan masyarakat.
Hari pertama bekerja ini juga diwarnai dengan kegiatan Syawalan.
Berbeda dari biasanya, Syawalan tahun ini digelar tanpa jamuan makan dan minum, hanya berupa salaman antar pegawai termasuk dengan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).
Agung mengatakan keputusan tersebut diambil sesuai arahan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Ngarso Dalem meminta seluruh Pemkab untuk menggelar Syawalan secara sederhana karena adanya kebijakan efisiensi anggaran.
Tunjangan Profesi Naik, 64 Guru PAI Non ASN Gunungkidul Dapat Tambahan Rp500 ribu |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Ajak Anak Muda Berperan Aktif Hadapi Dampak Perubahan Iklim |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Revisi Rencana Induk Smart City, Bakal Sertakan Teknologi Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
Iming-iming Dijanjikan Jadi Pegawai Pemkab Gunungkidul, Warga Wonosari Nyaris Jadi Korban Penipuan |
![]() |
---|
8000 ASN dan Pamong di Bantul Akan Jadi Pelopor Pembuat Biopori |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.