Polres Kulon Progo Intensifkan Pengaturan Lalu Lintas Jelang Arus Balik Lebaran

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Masa arus balik Lebaran turut dirasakan di jalur-jalur utama di wilayah Kulon Progo.

Tim Operasi Ketupat Progo 2025 Polres Kulon Progo pun mulai mengintensifkan pengaturan lalu lintas agar arus kendaraan tetap lancar.

Kepala Posko Operasi Ketupat Progo 2025 Polres Kulon Progo, Ipda Indra Dedy Saputra mengatakan mulainya arus balik Lebaran terlihat dari peningkatan volume kendaraan.

"Peningkatannya terpantau cukup siginifikan baik yang menuju arah Yogyakarta maupun Purworejo di Jawa Tengah," jelas Indra memberikan keterangannya pada Kamis (03/04/2025).

Titik kepadatan terlihat di berbagai persimpangan di Jalan Nasional Yogyakarta menuju Purworejo.

Kepadatan juga terlihat di jalur selatan mulai dari Jembatan Srandakan Baru hingga Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).

Menurut Indra, peningkatan volume kendaraan tak hanya dari pemudik, tetapi juga wisatawan yang hendak mengunjungi berbagai destinasi wisata saat libur Lebaran, seperti di Simpang Glagah, Kapanewon Temon yang hendak menuju Pantai Glagah.

"Kepadatan juga terlihat di jalur utara, khususnya di Simpang Dekso dan Simpang Kenteng," ujarnya.

Indra mengatakan sejumlah langkah strategis telah disiapkan demi memastikan kelancaran lalu lintas.

Salah satunya mengintensifkan pengaturan arus kendaraan dengan skema rekayasa.

Rekayasa yang dilakukan berupa penarikan kendaraan di berbagai persimpangan demi mengurangi kepadatan.

Selain itu, itu guna menghindari penumpukan di titik rawan seperti Jembatan Srandakan Baru dan Jembatan Glagah.

"Seluruh petugas di semua posko kami siagakan untuk melakukan penarikan secara manual," kata Indra.

Polres Kulon Progo turut memperkuat koordinasi dengan Polres Bantul dan Polres Magelang. Koordinasi diperlukan demi memastikan kelancaran lalu lintas di jalur-jalur yang berbatasan dengan Kulon Progo.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya menyatakan seluruh personel tetap bersiaga memantau pergerakan lalu lintas. Termasuk mengaturnya jika terjadi kepadatan.

Masyarakat pun diminta untuk tetap mengutamakan keselamatan saat berkendara, dengan memastikan kondisi kendaraan aman untuk digunakan serta pengendarannya juga dalam kondisi baik.

"Keamanan dan keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama kami," ujar Priya.