Volume Kendaraan via Exit Tol Fungsional Tamanmartani Kalasan Sleman Meningkat di Hari H Lebaran

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Volume kendaraan yang keluar dari Pintu Keluar (Exit) Tol Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, Sleman, mengalami peningkatan pada Senin (31/03/2025). Kondisi ini terjadi bertepatan dengan hari pertama Idulfitri atau Lebaran.

Perwira Pengendali Exit Tol Fungsional Tamanmartani, Iptu Catur Bowo Laksono menyampaikan setidaknya ada lebih dari 2 ribu kendaraan roda empat yang keluar dari Exit Tol Tamanmartani sampai pukul 12.00 WIB, Senin siang.

"Rata-rata per jamnya ada sekitar 350 sampai 400 kendaraan yang keluar dari Exit Tol Fungsional Tamanmartani," jelas Catur pada wartawan.

Tingginya volume kendaraan yang keluar dari Exit Tol Fungsional Tamanmartani berimbas pada lalu lintas di jalur-jalur sekitarnya. Seperti pada Simpang Kalasan, Jalan Nasional Yogyakarta-Solo, di mana antrean panjang mengular dari utara dan barat.

Catur mengatakan sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam mengurai kepadatan di Exit Tol Fungsional Tamanmartani. Salah satunya dengan memberlakukan sistem buka tutup pada Pintu Tol Prambanan yang berada di Klaten, Jawa Tengah.

"Jadi kalau di Tamanmartani terjadi kepadatan, maka Pintu Tol Prambanan akan ditutup sementara, seperti yang sempat dilakukan hari ini selama kurang lebih 30 menit," ujarnya.

Langkah tersebut dilakukan agar jumlah kendaraan yang masuk dari Pintu Tol Prambanan dan hendak menuju Exit Tol Fungsional Tamanmartani bisa berkurang. Kepadatan kendaraan pun bisa terurai.

Begitu keluar dari Exit Tol, kendaraan pun diarahkan untuk menyebar sehingga tidak terjadi titik-titik kepadatan. Seperti diarahkan ke utara menuju Sleman dan Magelang atau ke selatan menuju Jalan Nasional Yogyakarta-Solo.

"Yang jelas kami terus memantau perkembangan arus kendaraan di Exit Tol Fungsional Tamanmartani ini," kata Catur.

Perwira Pos Pengamanan (Papospam) Prambanan, Ipda Samsudi menilai peningkatan volume kendaraan dari Exit Tol Fungsional Tamanmartani disebabkan oleh masih adanya pemudik yang baru masuk ke wilayah DIY. Simpang Kalasan yang berada di sisi selatan pun terimbas.

Meski demikian pengaruh kepadatan kendaraan di Simpang Kalasan tidak dirasakan sampai ke Simpang Prambanan. Sebab sampai Senin siang, arus kendaraan dari semua arah di simpang tersebut terpantau ramai lancar.

"Memang ada peningkatan volume kendaraan dari arah Klaten menuju Yogyakarta, tapi tidak signifikan," jelas Samsudi.(alx)