Kapolri Hadiri Safari Ramadan di Polda DIY, Santuni Anak Yatim dan Perkuat Sinergi dengan Masyarakat

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Safari Ramadan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (28/3/2025) sore. 

Acara yang berlangsung di Gedung Anton Soedjarwo ini diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta tausiah keagamaan, sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri menyerahkan santunan kepada perwakilan anak yatim didampingi oleh Kapolda DIY Brigjen PAnggoro Sukartono serta jajaran Forkopimda DIY. 

Kehadiran berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, akademisi, hingga budayawan, menunjukkan eratnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta membangun harmoni sosial.

Jenderal Sigit dalam sambutannya menekankan pentingnya mempererat hubungan antara Polri, TNI, ulama, serta masyarakat. 

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat. Kami berharap sinergi ini semakin solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Idulfitri,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), yang mengingatkan tentang pentingnya keikhlasan dan kebersamaan dalam menjalani ibadah Ramadan. Setelah itu, para peserta berbuka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan menyampaikan bahwa Polda DIY sangat bersyukur karena dipilih menjadi salah satu tujuan kegiatan safari ramadan Bapak Kapolri beserta rombongan dan hal ini juga menunjukkan besarnya kepedulian beliau terhadap masyarakat Jogya.

“Safari Ramadan ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, tetapi juga wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.

Melalui Safari Ramadan ini, Polri kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. (*)