Sistem One Way Diberlakukan Hari Ini Mulai Pukul 09.00 WIB
Pemerintah mulai memberlakukan skema one way atau satu arah dari Km 70 Tol Cikampek Utama sampai Km 414 Tol Kalikangkung
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pemerintah mulai memberlakukan skema one way atau satu arah dari Km 70 Tol Cikampek Utama sampai Km 414 Tol Kalikangkung untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025 pada Jumat (28/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Secara resmi, pemberlakukan sistem one way ini dibuka oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Ahmad Dofiri di Gerbang Tol Cikampek Utama.
Dengan penerapan sistem one way ini diharapkan arus kendaraan para pemudik yang melalui tol Trans Jawa bisa berjalan lancar dan tidak terjadi kemacetan.
"Saya melihat bahwa sepertinya dengan rekayasa one way nasional berarti parameter yang ditetapkan oleh Kepolisian maupun Jasa Marga sudah melewati, sehingga diberlakukan one way nasional," kata Dudy, dikutip dari Kompas.com.
Dudy mengungkapkan, penerapan sistem one way ini dilaksanakan berdasarkan pertimbangan volume arus lalu lintas di jalan tol.
"Jadi setiap rekayasa lalu lintas itu punya parameter. Jadi parameter ini untuk jalan tol ditetapkan oleh Jasa Marga dan Kepolisian," ungkap dia.
Di saat yang sama, Dofiri menjelaskan pemberlakuan one way ini karena parameter kendaraan sudah melewati batas yang ditetapkan.
Baca juga: Biasa 7 Jam, Kini Jadi 14 Jam di Jalan, Itu Juga Belum Sampai Kampung Halaman
Dia menyebut penerapan skema rekayasa lalu lintas bergantung pada situasi volume kendaraan di lapangan.
"Jadi hari ini kita kembali melakukan untuk one way satu arah," tegas dia.
Sebelumnya, pada Kamis (27/3/2025) kemarin, Korlantas Polri juga menerapkan skema lawan arus dan one way lokal di sepanjang jalan Tol Trans Jawa karena adanya kenaikan arus kendaraan.
Terkait skema contraflow, diberlakukan di ruas jalan Tol Cikampek, tepatnya Km 47 sampai Km 70 sejak semalam.
Sementara skema one way awalnya diberlakukan pada Km 70 Tol Cikampek sampai Km 288 Tol Cipali secara lokal di area itu saja.
Namun, one way lokal tersebut diperpanjang hingga Km 210 Tol Palikanci karena arus kendaraan terus bertambah.
"Kami lakukan one way lokal dari kilometer 70 ke 188. Selama 2 jam kami pantau arus, bangkitan arus cukup lagi. Sehingga one way yang kedua kami berlakukan one way lokal dari kilometer 70 sampai 188 dan saat ini kami perpanjang sampai ke 210," ungkap Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Kamis kemarin.
Agus menyebut situasi arus mudik pada Kamis kemarin cukup terkendali meski sudah ada kenaikan arus kendaraan di jalan Tol Trans Jawa.
Selain itu, menurutnya, tidak ada kejadian menonjol terkait arus mudik hingga kemarin.
"Dan kami juga sudah koordinasi dengan jajaran, khususnya jalur arteri. Jalur arteri kita kelola dengan baik. Di sana banyak pos, situasinya juga masih terkendali," ungkap dia. (*)
Mudik Lebaran Lancar, Danang Wicaksana: WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Mobilitas Kendaraan Masuk-Keluar DIY Selama Libur Lebaran 4,7 Juta, Tercatat Ada 225 Laka Lantas |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik di Bandara YIA Kulon Progo Terlewati, Catatkan Hampir 18 Ribu Penumpang |
![]() |
---|
Dishub Kulon Progo Batasi Operasional Angkutan Barang Non Bahan Pokok hingga 8 April 2025 |
![]() |
---|
Pemudik Pilih Pertamax dari Pertamina, Lebih Irit dan Nyaman untuk Perjalanan Jauh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.