Arus Mudik 2025

Biasa 7 Jam, Kini Jadi 14 Jam di Jalan, Itu Juga Belum Sampai Kampung Halaman

Mudik benar-benar disambut gembira oleh masyarakat. Mereka berbondong-bondong pulang kampung untuk merayakan Lebaran 2025.

Editor: ribut raharjo
Tribun Cirebon
Ribuan sepeda motor melintas di Jalur Pantura Kota Cirebon pada Jumat (28/3/2025) pagi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Mudik benar-benar disambut gembira oleh masyarakat. 

Mereka berbondong-bondong pulang kampung untuk merayakan Lebaran 2025.

Lihat saja antusias mereka di perjalanan. Mereka harus sabar karena kondisi jalan macet.

Seperti kepadatan arus mudik di Jalur Pantura Kota Cirebon semakin meningkat menjelang Lebaran, tepatnya pada H-3 atau Jumat (28/3/2025). 

Pantauan di Simpang Empat Pemuda sekitar pukul 05.30 WIB menunjukkan ribuan kendaraan, terutama sepeda motor, melintas beriringan seperti barisan semut. 

Meskipun padat, kecepatan rata-rata kendaraan roda dua masih berada di kisaran 40-50 km/jam. 

Kemacetan semakin terasa ketika pemudik berhenti di lampu lalu lintas, menyebabkan antrean kendaraan yang mengular hingga ratusan meter. 

Bastian (32), seorang pemudik tujuan Purbalingga, Jawa Tengah, merasakan kepadatan lalu lintas dari Bekasi hingga Cirebon

"Dari Bekasi ke Purbalingga, Jawa Tengah, berangkat dari Bekasi jam 22.00 WIB, kena macet di Karawang, lumayan panjang juga sih," ujarnya saat ditemui di Simpang Empat Pemuda, Jumat (28/3/2025). 

Biasanya, perjalanan dari Bekasi ke Purbalingga hanya memakan waktu sekitar tujuh jam, namun kali ini, setelah hampir 14 jam, ia baru sampai Indramayu. 

"Pemudik sudah mulai banyak, biasanya sampai Purbalingga itu sekitar tujuh jam, kalau sekarang hampir 14 jam baru sampai Indramayu," tambahnya. 

Lebih dari 25 Ribu Kendaraan Melintas 

Menurut data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, sejak pukul 00.00 hingga 05.00 WIB, tercatat sekitar 25.594 kendaraan melintas di Jalur Arteri Cirebon dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. 

Mayoritas merupakan sepeda motor, sekitar 24.000 unit, sementara kendaraan pribadi tercatat sekitar 700 unit. 

"Kondisi arus lalu lintas masih ramai lancar, kecepatan antara 40 kilometer per jam sampai 50 kilometer per jam, masih tergolong ramai lancar," ujar Asep Sudrajat, Petugas Traffic Control (TC) Dishub Kota Cirebon

Sementara itu, penerapan sistem one way di ruas Tol Cipali KM 72 hingga GT Kalikangkung KM 414 menyebabkan peningkatan volume kendaraan di Jalur Arteri dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

"Sesuai prediksi, keramaian kendaraan memang terjadi pada hari ini sampai malam nanti," tambahnya. (Tribun Jabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved