Mobilitas Kendaraan Masuk-Keluar DIY Selama Libur Lebaran 4,7 Juta, Tercatat Ada 225 Laka Lantas

Kendaraan masuk ke Yogyakarta pada periode ini 2,3 juta sedangkan kendaraan yang keluar Yogyakarta mencapai 2,4 juta.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
KELUAR TOL: Antrean kendaraan yang keluar dari Exit Tol Fungsional Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, Sleman, Rabu (02/04/2025). Tingginya volume kendaraan menyebabkan kepadatan pada jalur-jalur di sekitar Exit Tol. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selama periode Libur Lebaran 2025, Polda DIY mencatat ada sekitar 4,7 juta kendaraan melakukan mobilitas masuk-keluar Yogyakarta.

Di sisi lain ratusan kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Yogyakarta, di tengah lonjakan mobilitas kendaraan saat momen Libur Lebaran 2025.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, mengatakan kendaraan masuk ke Yogyakarta pada periode ini 2,3 juta sedangkan kendaraan yang keluar Yogyakarta mencapai 2,4 juta.

Pergerakan kendaraan itu tercatat pada periode 23 Maret hingga 8 April 2025.

"Berdasarkan data kami jumlah kendaraan yang memasuki DIY melalui batas provinsi sebanyak 2.326.867 dan keluar sebanyak 2.441.410 kendaraan. Ini semasa Operasi Ketupat Progo atau angkutan Lebaran 2025," kata Ihsan, Minggu (13/4/2025).

Kabid Humas menyampaikan, lonjakan arus kendaraan terpantau pada 28 dan 29 Maret 2025 atau pada saat puncak arus mudik Lebaran. 

Kemudian untuk arus balik terjadi pada tanggal 5 dan 6 April 2025.

Dalam periode yang sama, Polda DIY turut mencatat ratusan kejadian kecelakaan lalu lintas. 

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke DIY Selama Libur Lebaran 2025 Lampaui Target, Ini Rinciannya

Setidaknya ada 225 kejadian laka lantas yang terjadi pada periode tersebut, yang mana sembilan orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu. 

Namun secara keseluruhan angka tersebut turun 11 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Dari kecelakaan ini tercatat korban meninggal dunia sebanyak 9 orang, lalu luka berat 4 orang, luka ringan 305 orang serta kerugian sejumlah Rp191.548.500," ungkapnya.

Pemudik yang menggunakan transportasi umum baik melalui bandara, stasiun maupun terminal pun tercatat sebanyak 469.246 orang.

"Akomodasi umum favorit yakni kereta dengan total penumpang 200.496 orang, kemudian menggunakan bus sebanyak 152.892 penumpang dan pesawat sebanyak 115.858 orang," tambahnya.

Sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta masih dipadati oleh pengunjung.

Mulai dari Malioboro sebanyak 3.427.063 orang, Candi Prambanan sebanyak 131.794 orang dan Pantai Parangtritis sebanyak 64.377 orang.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved