Berita Viral

Karyawan Tak Sadar Jika Ada Tikus Di Semangkok Sup yang Disajikan ke Pelanggan

Dalam penyelidikan internal, pihak restoran menyimpulkan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian karyawan.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Ist
Ilustrasi : Tikus 

TRIBUNJOGJA.COM - Sebuah restoran waralaba ternama di Jepang tengah menjadi sorotan setelah seorang pelanggan menemukan tikus dalam semangkuk sup miso yang disajikan di salah satu cabangnya di Kota Tottori, Prefektur Tottori.

Kejadian mengejutkan ini terjadi pada Januari 2025, namun pihak restoran baru memberikan pernyataan resmi setelah foto sup terkontaminasi viral di media sosial.

Dalam penyelidikan internal, pihak restoran menyimpulkan bahwa insiden ini terjadi akibat kelalaian karyawan.

Mereka lalai dalam memeriksa isi mangkuk sebelum menyajikannya kepada pelanggan.

Publik pun bereaksi keras terhadap insiden ini, terutama karena keterlambatan pihak restoran dalam merespons masalah yang sudah terjadi dua bulan sebelumnya.

Baca juga: BACAAN Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak dan Zakat Diwakilkan

Menanggapi insiden ini, restoran langsung melakukan berbagai tindakan perbaikan.

"Tindakan telah diambil untuk menutup retakan pada bangunan yang dapat menyebabkan kontaminasi. Selain itu, karyawan juga telah mendapatkan pelatihan ketat mengenai manajemen kebersihan, termasuk inspeksi visual sebelum menyajikan makanan," demikian pernyataan perusahaan yang dikutip dari The Independent pada 25 Maret 2025.

Restoran juga bekerja sama dengan pusat kesehatan setempat untuk memastikan semua prosedur kebersihan telah dipenuhi.

Demi memastikan keamanan pelanggan, restoran sempat ditutup untuk inspeksi menyeluruh dan baru dibuka kembali setelah mendapatkan izin dari otoritas terkait.

Untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang, manajemen restoran mengumumkan serangkaian kebijakan baru yang akan diterapkan di lebih dari 2.000 cabang mereka di Jepang.

"Kami akan memperketat prosedur kebersihan dengan melakukan pemeriksaan bangunan setiap tiga bulan, menyimpan limbah makanan dalam ruang pendingin khusus, serta memastikan setiap makanan diperiksa menyeluruh sebelum disajikan kepada pelanggan," ujar perwakilan restoran.

Sebagai bentuk tanggung jawab, restoran tersebut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada pelanggan dan masyarakat luas.

"Kami ingin sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan dan semua pihak yang merasa terganggu akibat insiden ini. Kami berkomitmen untuk memperkuat sistem pengelolaan di seluruh gerai agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tambahnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved