Pemberian Bonus Atlet PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas XVII DIY Dimajukan, Ini Alasannya

Semula direncanakan pada Juni 2025, pemberian bonus tersebut kini akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Maret 2025.

Dok. KONI DIY
Ketum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X saat memimpin rapat perdana dengan pengurus KONI DIY 2025-2029 di kantor KONI setempat, Rabu (12/3/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memutuskan untuk memajukan penyerahan bonus kepada atlet yang berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. 

Semula direncanakan pada Juni 2025, pemberian bonus tersebut kini akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Maret 2025.

Keputusan ini diambil oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, untuk memberi apresiasi yang lebih bermakna bagi para atlet sebelum perayaan Idulfitri 2025.

Anugerah Prestasi ini akan diserahkan langsung oleh Sri Sultan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, dan diharapkan menjadi momen yang mempersembahkan kegembiraan bagi atlet yang telah berjuang untuk DIY.

Ketua Umum KONI DIY Terpilih Masa Bakti 2025-2029, KGPAA Paku Alam X, menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat untuk memastikan para atlet bisa merayakan Lebaran dengan kegembiraan yang lebih lengkap, menyusul hasil gemilang yang mereka raih.

“Mereka telah berjuang keras untuk membawa nama DIY di tingkat nasional, tidak mudah untuk mencapai prestasi tersebut, namun mereka berhasil melakukannya. Inilah bentuk apresiasi kita terhadap perjuangan mereka,” ujar Sri Paduka.

Kontingen DIY di PON XXI Aceh-Sumut 2024 berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih 117 medali, terdiri dari 29 medali emas, 35 medali perak, dan 53 medali perunggu, serta finis di peringkat 9 dari 30 provinsi. 

Hasil ini melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. Untuk Peparnas XVII Solo 2024, kontingen DIY yang terdiri dari 133 atlet, 48 pelatih, dan 10 pendamping cabang olahraga juga meraih prestasi membanggakan dengan perolehan 21 medali emas, 26 medali perak, dan 31 medali perunggu, juga menempatkan DIY di peringkat 9.

Sugeng Wahyudi, Pelaksana Tugas (PlT) Kepala BPO DIY, membenarkan bahwa pemberian bonus atlet dimajukan dan dijadwalkan sebelum Idulfitri 2025. Pemerintah DIY berharap penghargaan ini akan memberi kesan yang mendalam bagi para atlet, sekaligus memotivasi mereka untuk terus berprestasi. 


“Kami ingin momen penghargaan ini lebih berkesan dan bermakna, itulah sebabnya kami memilih untuk melaksanakannya sebelum Hari Raya,” terang Sugeng.

Total anggaran yang disiapkan untuk pemberian bonus ini mencapai Rp 33,5 miliar, yang berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) Bidang Pendidikan sebesar Rp 25,7 miliar dan dana APBD sebesar Rp 8,1 miliar. 


Bonus tersebut akan diberikan sesuai dengan kategori medali yang diperoleh atlet, yakni Rp 200 juta untuk medali emas, Rp 100 juta untuk medali perak, dan Rp 50 juta untuk medali perunggu. 


Pelatih juga akan mendapat penghargaan sesuai dengan prestasi anak asuhnya, yakni Rp 60 juta untuk pelatih medali emas, Rp 40 juta untuk perak, dan Rp 30 juta untuk perunggu. Atlet yang tidak meraih medali akan tetap menerima penghargaan sebesar Rp 3 juta, sementara pelatih mereka memperoleh Rp 2 juta.

Sugeng menambahkan, pemberian bonus ini diharapkan menjadi dorongan bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam bidang olahraga, serta memberikan inspirasi untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. 


“Dengan langkah ini, kami berharap akan semakin banyak atlet muda yang termotivasi untuk mengharumkan nama bangsa dan daerah,” pungkas Sugeng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved