Rakerda Pengda TI DIY Bahas Pemerataan Prestasi hingga Pemusatan Latihan Jangka Panjang
Sejumlah agenda dibahas pada rakerda itu, mulai dari program pemusatan latihan atlet, pemerataan prestasi hingga laporan keuangan
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda) tahun 2025.
Sejumlah agenda dibahas pada rakerda itu, mulai dari program pemusatan latihan atlet, pemerataan prestasi hingga laporan keuangan pada Rakerda yang dilakukan di Hotel Swissbell Express Yogyakarta, Sabtu (22/3/2025).
Ketua Umum Pengda TI DIY, Rudy Koeshardijanto, menyebut, sebetulnya Rakerda Pengda TI DIY ini merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan untuk membahas program yang telah atau yang belum diadakan.
"Serta menyusun program di tahun yang sedang berjalan yakni 2025 ini. Pada rakerda ini juga kita sertakan laporan keuangan yang belum sempat kita sampaikan tahun 2021-2024," ulasnya saat memberikan sambutan.
Menurutnya, pelaksanaan Rakerda tersebut juga sesuai dengan kebijakan PB TI dimana sebelum dilakukan Musyawarah Daerah (Musda), setiap Pengda harus melakukan rakerda terlebih dahulu.
Lanjutnya, pada awal tahun 2025 ini, pihaknya juga meluncurkan program pemusatan latihan jangka panjang yang dilakukan guna menyiapkan atlet-atlet mengikuti kejuaraan yang akan datang.
"Pengda TI DIY mulai awal tahun 2025 ini meluncurkan program pemusatan latihan jangka panjang yang dilakukan untuk menunjang prestasi atlet untuk melahirkan tradisi emas dalam setiap kejuaraan yang dilakukan," ulasnya.
Dia pun menekankan, dengan banyaknya atlet yang dipilih mengikuti program tersebut, diharapkan pengalaman berlatih di pemusatan latihan tersebut bisa menjadi mengalaman berharga bagi atlet.
"Apabila atlet yang ikut pemusatan latihan jangka panjang tak terpilih di PON, paling tidak mereka mendapatkan ilmunya dan pengalaman. Pengda TI ingin regenerasi dilakukan secara terus menerus," ulasnya.
Pada kesempatan itu, Rudy juga menekankan pentingnya pemerataan prestasi dari semua daerah dan program pemusatan latihan jangka panjang ini dinilai sebagai salah satu program bagus mewujudkan hal ini
"Target Pengda selain ambil bibit-bibit yang masuk di pemusatan juga pemerataan prestasi di kabupaten kota di DIY," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X yang diwakilkan oleh KMT A Tirtodiprojo yang karib disapa Joko Tirtono memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerda tersebut.
"Rakerda ini merupakan forum resmi yang ada di bawah Musda, Apa yang diputuskan di forum ini akan jadi kebijakan secara bersama-sama. Tahun ini setelah rakerda ada musda di akhir tahun," ulasnya.
Dia berharap, pelaksanaan Rakerda juga jadi ajang persiapan dari pengkab dan pengkot TI dalam menyongsong Porda XVII Gunungkidul 2025 mendatang. (*)
Meski Tampil Minimalis, KORMI DIY Berhasil Finis 10 Besar di FORNAS 2025 |
![]() |
---|
Tim Wushu DIY Ukir Prestasi Gemilang di Kejurnas 2025, Rebut 5 Medali |
![]() |
---|
KRONOLOGI Atlet Sambo Asal Bangkalan Mendadak Kolaps Saat Menonton Pertandingan Kurash |
![]() |
---|
KORMI DIY akan Berangkatkan 25 Inorga ke Fornas VIll 2025 |
![]() |
---|
HDCI DIY Gelar Rakerda 2025, Soroti Kegiatan Sosial dan Peningkatan Ekonomi UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.