KORMI DIY akan Berangkatkan 25 Inorga ke Fornas VIll 2025

Dari 25 Inorga yang nantinya akan berangkat ke Fornas tersebut, akan ada 13 Inorga yang mendapat bantuan pembiayaan dari KORMI DIY.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. KORMI DIY
Rapat koordinasi KORMI DIY dengan pengurus dan perwakilan Inorga anggota KORMI DIY, Senin (23/6/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 25 induk organisasi olahraga (Inorga) berangkat menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025.

Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY selaku induk organisasi pun telah mulai melalukukan persiapan pada event yang akan digelar 24 juli hingga 1 Agustus mendatang.

Ketua KORMI DIY, R Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, dari 25 Inorga yang nantinya akan berangkat ke Fornas tersebut, akan ada 13 Inorga yang mendapat bantuan pembiayaan dari KORMI DIY.

Adapun untuk Inorga lainnya berangkat dengan pembiayaan secara mandiri.

Untuk 13 Inorga yang mendapat pendanaan pemberangkatan dari KORMI DIY adalah, IDCA, KBI, INASSOC, ILDI, LSPSN, APSI, Pelangi, KPSN, ATNI, Porpi, KIS, IOSKI, dan IESPA.

Sedangkan 12 Inorga yang berangkat secara mandiri meliputi, ADYTI, YJI, STI, ULD, AMDI, ASKI, DKKI, FONI, Perwatusi, Pergatsi, WBN dan SHM.

"Dari 13 Inorga yang akan dibiayai KORMI DIY, terdapat 44 pegiat yang akan berangkat. Sedangkan 12 Inorga yang mandiri, terdapat 95 pegiat yang akan berangkat," ujarnya, Selasa (24/6/2025).

Dia mengatakan, untuk keberangkatan secara mandiri, pihaknya masih menghitung jumlah pegiat olahraga yang akan berpartisipasi karena masih bisa bertambah karena antusias Inorga KORMI selama ini sangat besar.

"Penentuan Inorga dan pegiat yang mendapatkan dana dari KORMI DIY dan ada yang berangkat secara mandiri berdasarkan pada hasil Fornas sebelumnya, yakni di Jawa Barat," imbuhnya.

Penetapan ini dikarenakan, biaya pemberangkatan pegiat ke NTB lebih besar dibandingkan pemberangkatan pegiat saat di Jawa Barat.

"Untuk seluruh pegiat, kami mohon untuk menyiapkan asuransi kesehatan. Bukan wajib, namun kami anjurkan," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved