Tol Jogja Bawen

Pergerakan Pembebasan Lahan Tol Jogja–Bawen Arah Semarang dan Yogyakarta

Pembangunan Jalan Tol Jogja–Bawen bergerak dari dua arah. Tol Jogja-Bawen dari arah Jogja dan Tol Jogja-Bawen dari arah Semarang

|
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
Dok Tribunjogja.com
PEMBANGUNAN JALAN TOL: Pembangunan Jalan Tol Jogja–Bawen bergerak dari dua arah. Tol Jogja-Bawen dari arah Jogja dan Tol Jogja-Bawen dari arah Semarang. 

Tribunjogja.com - Pemerintah pusat melalui provinsi Jawa Tengah melanjutkan pembangunan proyek strategis nasional Jalan Tol Jogja–Bawen.

Pembangunan Jalan Tol Jogja–Bawen bergerak dari dua arah.

Tol Jogja-Bawen dari arah Jogja dan Tol Jogja-Bawen dari arah Semarang.

Sebagian proyek di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta sudah memasuki tahap konstruksi dan pembebasan lahan.

Sementara di wilayah Jawa Tengah seperti Magelang, sebagian Temanggung hingga Ambarawa memasuki tahap pembebasan tanah.

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Temangung
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Temangung (KemenPUPR)

Seperti di kawasan Jalan Raya Ambarawa–Jambu, Lonjong, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Kawasan perbukitan tempat makam Nyai Pedelingan, termasuk dalam jalur pembangunan Seksi 6, Bawen–Ambarawa. 

Dikutip dari Tribunjateng (Tribunjogja-network), selain pembebasan lahan ada juga pemindahan kompleks pemakaman kuno.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, Zaenal Arifin, menyebut, pemindahan makam adalah satu dari pekerjaan rumah besar dalam proyek Jalan Tol Jogja–Bawen.
 
Pada jalur itu setidaknya ada empat Tempat Pemakaman Umum (TPU) besar yang harus dipindah untuk mendukung jalannya proyek Tol Jogja–Bawen.

Namun Pemindahan tak bisa sembarangan dilakukan.

“Tanah pengganti harus sudah siap lebih dulu. Jangan sampai jenazah baru dimakamkan, lalu satu bulan-dua bulan kemudian harus dipindah lagi, kasihan,” kata Zaenal.

Selain itu diungkapkan pula, dari total 2.348 bidang tanah yang terdampak proyek tol di 14 desa/kelurahan di Bawen, Ambarawa dan Jambu di Kabupaten Semarang, lebih kurang setengah yang selesai dibayarkan Uang Ganti Kerugian (UGK)-nya. 

14 desa atau kelurahan yang rencananya dilewati tol yakni Kandangan, Bawen, Doplang (Bawen), Baran, Kupang, Pasekan, Panjang Ngampin (Ambarawa), Jambu, Gondoriyo, Kuwarasan, Kebondalem, Bedono dan Gemawang (Jambu).

Ilustrasi- Tol Yogyakarta Seksi 5 (Temanggung-Ambarawa) akan menjadi seksi terakhir yang menjadi prioritas konstruksi untuk melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen
Ilustrasi- Tol Yogyakarta Seksi 5 (Temanggung-Ambarawa) akan menjadi seksi terakhir yang menjadi prioritas konstruksi untuk melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (pu.go.id)

Sisanya masih dalam tahap validasi, musyawarah, dan pengajuan. Targetnya semua harus selesai 100 persen pada 2026. 

Pada seksi Seksi V Temanggung (Pringsurat)-Ambarawa Tol Jogja-Bawen rencananya akan dibangun terowongan yang memiliki panjang lebih kurang satu kilomter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved