Mercon Kembali Makan Korban, Jari Bocah 12 Tahun di Sleman Remuk Terkena Ledakan Petasan
Bocah 12 tahun di Sleman itu harus mendapat perawatan di rumah sakit karena tangan kirinya luka parah terkena ledakan mercon.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Petasan atau mercon kembali memakan korban di Kabupaten Sleman.
Aparat mengimbau orangtua agar mengawasi anaknya supaya tidak bermain petasan atau mercon di bulan Ramadan.
Sebab, selain mengganggu ketenangan warga yang sedang berpuasa juga membahayakan.
Bahkan bisa menyebabkan luka serius seperti yang dialami NGF, warga Sleman.
Bocah 12 tahun di Sleman itu harus mendapat perawatan di rumah sakit karena tangan kirinya luka parah terkena ledakan mercon.
Kasihumas Polresta Sleman AKP Salamun menceritakan kronologi menyedihkan itu bermula ketika korban bersama teman-temannya membawa petasan dari rumah.
Mereka menyulut petasan tersebut di Bulak Batang Cilik, Kalurahan Tambakrejo, Tempel, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 06.00 pagi.
Saat kejadian, korban dan temannya masing-masing menyalakan 1 mercon dengan posisi membungkuk.
"Mercon dipegang di tangan kiri dan tangan kanannya menyulut menggunakan korek gas. Setelah itu, karena sumbunya (mercon) lepas, korban bermaksud menaruhnya lagi akan tetapi tiba-tiba mercon meledak," katanya, Sabtu.
Kerasnya ledakan menyebabkan korban terluka parah di bagian tangan kiri. Lukanya pada telapak dan punggung tangan kiri.
Bagian ibu jarinya patah atau lepas, pembuluh darah jari telunjuk putus dan harus mendapatkan beberapa jahitan.
Kondisi tangan juga bengkak serta lecet-lecet. Korban dibawa ke rumah sakit Sardjito untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa itu dilaporkan warga ke petugas Polsek Tempel. Petugas menindaklanjuti informasi tersebut dengan mendatangi rumah sakit untuk mengetahui kondisi korban.
Hasil pendalaman, berdasarkan keterangan korban yang disampaikan ke polisi, bubuk untuk membuat mercon dibeli oleh temannya di toko online.
"Sesuai keterangan korban bahwa bubuk obat petasan tersebut dibeli oleh salah satu teman korban secara online sebanyak 1 Ons seharga Rp. 25.000," kata Salamun.
Dana Bantuan Parpol di Sleman Diusulkan Naik 140 Persen |
![]() |
---|
Catat! Besok Malam Ada Contraflow Pengerjaan Proyek Tol Jogja-Solo Area Trihanggo Sleman |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Terjadi Lagi, Orangtua di Sleman: Jika Tidak Mampu Lebih Baik Dihentikan |
![]() |
---|
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.