Bermalam di DPRD DIY, Humas Jogja Memanggil : Kami Tetap Lakukan Protes Sampai UU TNI Dicabut
Para aliansi mahasiswa dan gabungan masyarakat sipil Jogja Memanggil sepakat untuk tetap bertahan di halaman gedung DPRD DIY.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Massa aksi Jogja Memanggil tetap bertahan di halaman gedung DPRD DIY, hingga Kamis (20/3/2025) malam, menolak pengesahan RUU TNI menjadi Undang-undang (UU).
Humas Jogja Memanggil, Marsinah, mengatakan sesuai dengan rencana dari awal, bahwa hari ini revisi Undang-Undang TNI sudah disahkan oleh DPR RI.
Akan tetapi, dia menilai masukan dari masyarakat, diabaikan oleh DPR RI maupun pemerintah.
"Memang diabaikan. Satu, persoalan partisipasi, kemudian soal, prosedur yang memang tidak ditempuh sebagaimana dalam proses revisi," katanya, Kamis malam.
Kemudian, dia kecewa lantaran revisi Undang-undang TNI yang telah dibahas tiba-tiba masuk prolegnas.
Juga pada persoalan substansi perluasan kewenangan TNI yang ternyata itu tetap dimasukkan dalam revisi Undang-Undang TNI.
"Nah, dari situ kemudian sejak awal kami sudah mengambil keputusan bahwa jika revisi Undang-Undang TNI ini tetap disahkan, kami tetap akan melakukan protes sampai kemudian, undang-undang ini dicabut," tegas Marsinah.
Dia meminta DPR RI dan pemerintah memastikan bahwa tidak ada yang namanya dwifungsi ABRI.
"Apalagi dengan adanya revisi ini, tidak sekadar dwifungsi ABRI, tetapi sebenarnya masuk ke dalam multiple fungsi ABRI," terang Marsinah.
Baca juga: Puncak Kekecewaan Pengesahan RUU TNI, Massa Aksi Jogja Memanggil Bakar Kaus Doreng di DPRD DIY
Dari kondisi ini, para aliansi mahasiswa dan gabungan masyarakat sipil Jogja Memanggil sepakat untuk tetap bertahan di halaman gedung DPRD DIY.
Mereka tetap bertahan dengan mengedepankan prinsip dan tata cara yang anti kekerasan.
"Kami akan tetap stay di sini sampai kemudian pemerintah betul-betul memastikan adanya pembatalan revisi Undang-Undang, dwifungsi ABRI," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengatakan pihaknya akan memberikan pelayanan dan pengamanan terhadap penyampaian aksi damai di DPRD DIY.
"Selama tidak anarki kami soft. Kami tetap bertahan mengamankan massa aksi," katanya. (*)
Sri Sultan Hamengku Buwono X Datang ke Mapolda DIY, Disambut Nyanyian Buruh Tani oleh Ribuan Massa |
![]() |
---|
Massa Kembali Merangsek ke Mapolda DIY, Lagi-lagi Gas Air Mata Ditembakkan |
![]() |
---|
Komunitas Ojol Aksi Damai di Mapolres Kulon Progo, Minta Polisi Profesional Tangani Kasus Affan |
![]() |
---|
Jalan Kaliwaru Samping Pakuwon Mall Yogyakarta Macet Total Efek Demo di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Pakuwon Mall Yogyakarta Tutup Lebih Cepat Imbas Demonstrasi di Polda DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.