Aktivitas di Pegadaian Wates Kulon Progo Meningkat, Warga Lakukan Penebusan hingga Tabung Emas

Pimpinan Cabang Pegadaian Wates, Mas'adah menyampaikan ada sedikit perubahan pola aktivitas yang dilakukan masyarakat saat memanfaatkan layanan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
TABUNG EMAS: Warga memanfaatkan jasa di Kantor Pegadaian Cabang Wates, Kulon Progo, Kamis (20/03/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Aktivitas di Pegadaian Wates, Kulon Progo mengalami peningkatan mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Terpantau banyak warga banyak melakukan penebusan terhadap barang yang sebelumnya digadai, ada pula yang membuka tabungan emas.

Pimpinan Cabang Pegadaian Wates, Mas'adah menyampaikan ada sedikit perubahan pola aktivitas yang dilakukan masyarakat saat memanfaatkan layanan di Pegadaian.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya biasanya lebih banyak yang menebus, sekarang terbagi dengan menabung emas," ujarnya ditemui pada Kamis (20/03/2025).

Menurut Mas'adah, aktivitas menabung emas di masyarakat Kulon Progo saat ini meningkat sampai 100 persen.

Sebab mereka juga menilai lebih aman untuk menabung emas di saat kondisi ekonomi yang belum stabil.

Meski begitu aktivitas penebusan tetap mendominasi dibandingkan gadai. Sebab masyarakat saat ini sudah memiliki uang yang berasal dari Tunjangan Hari Raya (THR) dan digunakan untuk menebus barang yang sebelumnya digadai.

"Sembilan puluh persen barang yang ditebus itu berupa perhiasan emas, sisanya berupa kendaraan, alat pertanian, hingga barang elektronik," jelas Mas'adah.

Ia mengatakan aktivitas penebusan lebih banyak sampai 3 kali lipat dibandingkan gadai. Meski ada peningkatan, aktivitas penebusan saat ini belum terlalu signifikan jika dibandingkan hari biasa.

Menurut Mas'adah, barang yang ditebus biasanya akan kembali lagi digadaikan ke Pegadaian. Terutama yang berupa perhiasan emas.

"Sebab masyarakat biasanya menebus perhiasan emas agar bisa dipakai saat Lebaran nanti," katanya.

Pelayanan di Kantor Pegadaian Wates pun tetap berjalan seperti biasa. Adapun masyarakat juga bisa memanfaatkan jasa para agen jika membutuhkan layanan dari Pegadaian.

Salah satu yang ikut menebus perhiasan emas ke Pegadaian adalah Sarmita. Perhiasan yang sebelumnya ia gadai kini ditebus menggunakan uang THR yang telah diterimanya.

"Kebetulan sudah ada uangnya, ya sudah saya tebus saja karena emasnya memang sedang dibutuhkan," kata warga asal Kapanewon Panjatan ini.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved