Inklusi Digital yang Adil dan Berkelanjutan: Tantangan dan Harapan untuk Jogja
Di era digital seperti sekarang, akses dan partisipasi dalam dunia digital menjadi hal yang krusial.
Misalnya, dengan menyediakan layanan internet murah atau program CSR yang fokus pada pendidikan digital.
Di Jogja, kolaborasi antara perusahaan teknologi lokal dan kampus-kampus bisa menjadi solusi untuk memperluas akses digital.
Masyarakat juga tidak boleh diam.
Melalui kampanye dan advokasi, masyarakat bisa mendorong pemerintah dan swasta untuk lebih serius menangani isu ini.
Di Jogja, beberapa inisiatif sudah mulai dilakukan. Misalnya, program Smart City yang digagas pemerintah kota Jogja bertujuan untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pelayanan publik.
Komunitas-komunitas seperti Jogja Digital Valley bisa menjadi wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya inklusi digital.
Kesimpulan
Inklusi digital yang adil dan berkelanjutan adalah fondasi penting untuk pembangunan yang inklusif.
Di Jogja, kota yang kaya akan budaya dan potensi, inklusi digital bisa menjadi kunci untuk memajukan pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, serta peran aktif kampus-kampus seperti UKDW dengan program Digital Humanities-nya, kita bisa mewujudkan masa depan di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan teknologi digital.
Jogja, sebagai kota pelajar dan budaya, sudah saatnya menjadi pionir dalam inklusi digital di Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan gemah ripah loh jinawi (kesejahteraan yang merata), kita bisa menjawab tantangan masa kini dan masa depan, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. (*)
Perundungan dan Tanggung Jawab dalam Hukum Kesehatan |
![]() |
---|
Mewaspadai dan Mencegah Kanker Paru Sejak Dini |
![]() |
---|
UKDW Lahirkan Inovasi Kuda-kuda Lipat Rangka Tenda, Jawab Keluhan PKL soal Alat Jualan |
![]() |
---|
Lulusan IT Tetap Dibutuhkan: Mitos dan Fakta di Tengah Gempuran AI |
![]() |
---|
Fakultas Kedokteran UKDW Gelar Pelatihan Mental Health untuk Guru di Sumba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.