Dua Oknum TNI yang Tembak Mati Anggota Polisi di Way Kanan Lampung Menyerahkan Diri

Saat ini oknum TNI penembak polisi ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dok. Humas Polda Lampung
BERDUKA : Tiga anggota polisi Way Kanan, Lampung, yang meninggal saat menggerebek judi sabung ayam, Senin (17/5/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, LAMPUNG - Dua oknum anggota TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan terhadap anggota polisi saat penggrebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025) sore sudah ditahan.

Keduanya menyerahkan diri tak lama setelah kejadian.

Saat ini oknum TNI tersebut ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kabar ditahannya dua oknum TNI pelaku penembakan yang menewaskan Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta tersebut dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar.

Sebelumnya, kabar ditahannya oknum TNI pelaku penembakan anggota polisi tersebut sudah beredar di kalangan wartawan.

Eko yang dikonfirmasi oleh wartawan pun membenarkan informasi tersebut.

"Benar sudah ditahan," kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/3/2025) dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kapolsek dan Dua Polisi di Lampung Tewas Setelah Gerebek Judi Sabung Ayam

Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin. 

Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh.

 "Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Diberitakan sebelumnya, tiga anggota kepolisian tewas akibat luka tembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin sore.

 Salah seorang sumber internal di Polda Lampung menyebutkan, ketiga anggota tersebut meninggal di lokasi saat menjalankan tugas penggerebekan.

 Arena judi sabung ayam itu diduga milik anggota TNI.

 "Penggerebekan dilakukan tadi sore, sekitar pukul 16.50 WIB," kata sumber itu yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi, Senin malam.

Tiga anggota yang tewas adalah Inspektur Satu (Iptu) Lusiyanto selaku Kapolsek Negara Batin, Brigadir Kepala (Bripka) Petrus Apriyanto, dan Brigadir Dua (Bripda) Ghalib Surya Ganta.

Jenazah mereka sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved