Cek Pasar Srago, Bupati Klaten: Harga Naik Tipis-tipis, Semoga Tidak Terlalu TInggi

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Srago Klaten mulai mengalami kenaikan. Namun kenaikan harga bahan pokok tersebut masih terbilang wajar. 

Laporan hasil pantauan harga di Pasar Srago Klaten itu disampaikan oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo. 

"Kenaikan harganya belum terlalu signifikan. Masih dalam taraf wajar, berkisar Rp500-1.000. Semoga nanti sampai menjelang Lebaran, harganya masih stabil," kata Hamenang, kepada awak media, Selasa (18/3/2025). 

Bupati Klaten melakukan pantauan harga di Pasar Srago bersama wakilnya Benny Indra Ardhianto.

Inspeksi di pasar yang terletak di Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, itu dimaksudkan untuk memantau harga bahan pokok jelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah/2025. 

Pantauan Tribunjogja.com, Hamenang dan Benny bersama rombongan Forkopimda serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) datang ke Pasar Srago sekitar pukul 07.21 WIB. 

Begitu sampai, Hamenang dan Benny tampak berbincang dengan para pedagang di Pasar Srago, mulai dari pedagang cabai, pedagang daging ayam, hingga pedagang sembako. 

Hamenang mengungkapkan berdasarkan hasil pemantauan, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Srago Klaten mulai mengalami kenaikan. 

Namun, kenaikan harga dikatakan belum terlalu signifikan.
 
Kendati demikian, Hamenang menyampaikan apabila nanti terjadi kenaikan harga cukup tinggi. Maka pihaknya akan mengadakan kegiatan operasi pasar. 

Stok bapok aman

Pada kesempatan itu, Hamenang juga menyebutkan bahwa stok beras dan bahan pokok lainnya masih aman. 

"Termasuk minyak goreng juga aman, kemarin sudah dicek terlebih dahulu dari teman-teman DKUKMP. Kalau harga naik tipis-tipis itu biasa, karena menjelang lebaran. Tapi semoga jangan naik terlalu tinggi," tutur dia.

Pedagang Pasar Srago, Sri Uyah (60), mengatakan saat ini harga bahan pokok mulai mengalami peningkatan jelang lebaran 2025. Namun, kenaikan harga masih relatif sedikit demi sedikit.

"Paling naik turunnya sekitar Rp100 sampai Rp200. Harga berasnya macam-macam, mulai Rp12,5 ribu sampai Rp14,5 ribu per kg," ujarnya.

Adapun untuk harga Minyakita, Sri menyebut saat ini dijual Rp17,5 ribu per liter. Menurutnya, harga tersebut masih stabil. 

"Kalau permintaan pembeli 2 Minggu sebelum puasa masih sepi," tandasnya. (drm)