Pemkab Sleman Bantu Biaya Pengobatan Bocah SD yang Jadi Korban Ledakan Mercon 

Harda mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sudah menjenguk korban di RSA UGM.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Ahmad Syarifuddin
BANTU PENGOBATAN - Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Pemkab Sleman akan bantu biaya pengobatan bocah SD yang jadi korban ledakan mercon di Caturharjo. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengaku prihatin atas peristiwa yang menimpa RFA, warga Kalurahan Caturharjo, Sleman yang menjadi korban ledakan petasan atau mercon.

Akibat peristiwa tersebut, bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tersebut terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit akibat sejumlah luka di bagian wajah hingga tangan. 

"Saya sudah komunikasi dengan Dinas Sosial, kita akan bantu melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS). Jadi untuk biaya pengobatan, Saya sudah minta nanti dialamatkan ke Dinas Sosial," kata Harda, Senin (17/3/2025). 

Harda mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sudah menjenguk korban di RSA UGM.

Pihaknya yang bertemu dengan orangtua korban, mengaku menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah menyedihkan yang terjadi. 

Agar peristiwa serupa tidak terulang, Bupati mengimbau kepada para orang tua agar dapat mengawasi kegiatan anak-anaknya. 

"Ayo para orangtua awasi betul anaknya sehingga setiap kegiatan apapun bisa diketahui dan dipantau. Mudah-mudahan ini kejadian yang terakhir dan jangan terulang lagi," harapnya. 

Baca juga: Bocah Kelas 4 SD di Sleman Luka Parah Terkena Ledakan Mercon, Begini Kronologinya

Sebagaimana diketahui, seorang anak berinisial RFA, asal dusun Jetis, Kelurahan Caturharjo, Sleman dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

Penyebabnya, bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tersebut mengalami luka di bagian muka hingga tangan setelah terkena ledakan ketika bermain petasan bersama teman-temannya, pada Sabtu (15/3/2025) pagi. 

Kasihumas Polresta Sleman, Iptu Salamun, menyampaikan peristiwa tersebut bermula ketika korban dan 4 temannya bermain petasan atau mercon di Jalan Sanggrahan Jetis dusun setempat, sekira pukul 05.30 WIB.

Saksi yang juga teman korban, menyulut mercon di atas tanah namun tidak meledak.

Saat itu, korban mendekati dan memastikan mercon tersebut, tetapi tiba-tiba meledak sehingga korban tidak sempat menjauh. 

"Ledakan (mercon) tersebut mengenai korban," kata Salamun.

Kuatnya ledakan mercon tersebut mengakibatkan korban terluka cukup parah.

Korban menderita luka pada bagian mata sebelah kiri diduga mengenai lensa mata, bibir lebam, jempol kanan retak hingga kuku terlepas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved