Kronologi Pajero vs Kereta Barang di Serang yang Tewaskan Bos Biro Travel dan Umroh

Seorang bos biro travel umrah bernama Masagus Ahmad Azizi (54) meninggal dunia setelah Mitsubishi Pajero yang disopirinya tertabrak kereta api

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Dokumentasi Warga
LAKA MAUT : Kecelakaan antara kereta barang dan mobil Pajero terjadi di perlintasan Kemang Pusri, Kota Serang. Senin (17/3/2025). Akibat kejadian kecelakaan itu pengemudi yanh diketahui sebagai bos travel umroh tewas di lokasi 

TRIBUNJOGJA.COM, SERANG – Seorang bos biro travel umrah bernama Masagus Ahmad Azizi (54) meninggal dunia setelah Mitsubishi Pajero yang disopirinya tertabrak kereta api barang di perlintasan Kemang Pusri, Kota Serang, Banten, pada Senin (17/3/2024) pagi. 

Korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya.

Sementara putri Masagus Ahmad Azizi (54) yang berinisial MSQ (21) yang duduk di kursi penumpang selamat dalam kejadian itu.

MSQ mengalami luka dan langsung dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara, Serang.

Belum diketahui penyebab kecelakaan antara Mitsubishi Pajero dengan kereta api barang tersebut.

Namun diduga, Masagus Ahmad Azizi tidak mengetahui kalau ada kereta yang melintas saat melintasi perlintasan kereta api.

Kasus kecelakaan antara kereta dengan kendaraan yang menewaskan bos biro travel umrah ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Dikutip dari Kompas.com, Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto, mengatakan kecelakaan maut tersebut bermula saat kendaraan Pajero Sport yang dikemudikan Masagus Ahmad Azizi melaju dari arah Kemang Pusri menuju Serang Timur sekitar pukul 05.30 WIB. 

"Setiba di tempat kejadian, tepatnya di Pos JPL (jalur perlintasan langsung) 225 Pusri, bertabrakan dengan kereta api barang jurusan Merak-Rangkasbitung," kata Dedi kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin.

Baca juga: CEK, Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Senin 17 Maret 2025 Kereta Sore Hingga Malam 

Diduga, Masagus Ahmad Azizi tidak mengetahui adanya kereta api barang yang melintas dari arah Merak menuju Rangkasbitung. 

Benturan keras pun tak terhindarkan.

Mobil terseret sekitar empat meter dari lokasi perlintasan yang sebenarnya sudah dilengkapi palang pintu.

Dedi menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.

 "Untuk penyebab kecelakaan, untuk sementara kami sedang olah TKP dan minta klarifikasi ke saksi. Memang di lokasi berpalang pintu," ujarnya.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit, sedangkan sang putri yang mengalami luka-luka mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved