Pemprov Jawa Tengah Sidak di Pasar Gedhe Klaten Jelang Lebaran, Harga Bapok Disebut Masih Terkendali

Sujarwanto mengungkapkan berdasarkan hasil sidak, harga-harga di Pasar Gedhe Klaten tidak terlalu bergejolak.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Dewi Rukmini
SIDAK - Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto, dan rombongan saat melakukan sidak di Pasar Gedhe Klaten, pada Kamis (13/03/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menjelang Lebaran 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah pasar tradisional di daerah.

Satu di antaranya sidak dilaksanakan di Pasar Gedhe Klaten Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (13/3/2025). 

Gelaran sidak tersebut dipimpin oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto.

Rombongan Pemprov Jateng itu datang ke Pasar Gedhe Klaten pukul 10.15 WIB. 

Mereka disambut Kepala Bagian (Kabag) Perekonimian Setda Klaten, Tomisila, dan jajaran pejabat Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Klaten. 

Pantauan Tribunjogja.com, Sujarwanto dan rombongan terlihat berkeliling menyapa para pedagang Pasar Gedhe Klaten.

Siang itu, Sujarwanto tampak berhenti di lapak sejumlah pedagang.

Dia sempat berbincang dengan pedagang minyak, cabai, dan daging sapi untuk menanyakan kondisi harga saat ini.

"Kami memantau perkembangan harga-harga pasar di berbagai daerah, salah satunya Pasar Gedhe Klaten. Karena pasar itu memang sudah dipakai tempat belanja konsumen akhir perkotaan," katanya kepada awak media, Kamis (13/3/2025). 

Baca juga: Kecelakaan Beruntun Truk Boks dan 2 Mobil di Jalan Jogja-Solo Klaten, Minibus Lompati Median Jalan

Sujarwanto mengungkapkan berdasarkan hasil sidak, harga-harga di Pasar Gedhe Klaten tidak terlalu bergejolak.

Harga sejumlah bahan pokok yang dikhawatirkan melonjak jelang Lebaran 2025, ternyata masih terkendali meskipun cenderung mahal.

"Kemarin yang kami khawatirkan harga cabai akan naik terus, ternyata di sini terkendali. Tadi bahkan saya coba tawar-menawar dan akhirnya beli cabai rawit Rp85 ribu per kg," ceritanya.

Selanjutnya, cabai merah teropong yang biasa untuk bahan sambel goreng dikatakan harganya mencapai Rp40 ribu per kg jelang lebaran.

Dituturkan, cabai tersebut dipanen dari daerah Ngablak (Kabupaten Magelang). 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved