Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Kimia Kelas 12 Bagian D dan E: Sifat Koligatif Larutan 

Larutan memiliki sifat yang berbeda dibandingkan zat terlarut atau pelarutnya. Sifat-sifat ini muncul akibat interaksi baru yang terbentuk antara pel

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
zoom-inlihat foto Rangkuman Materi Kimia Kelas 12 Bagian D dan E: Sifat Koligatif Larutan 
kemendikbud
Kimia Kelas 12


2. Penurunan Titik Beku Larutan (ΔTf) 

Pembekuan adalah proses perubahan wujud dari cair menjadi padat.

Proses ini terjadi dengan memaksimalkan interaksi antarmolekul, sehingga partikel-partikel zat saling mendekat.

Zat terlarut yang tidak larut dalam fasa padat pelarut dapat mengganggu proses pembekuan.

Keberadaan zat terlarut memerlukan temperatur yang lebih rendah agar pelarut dapat membeku.

Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan titik beku.

Secara kuantitatif, penurunan titik beku (ΔTf) berbanding lurus dengan molalitas (m) larutan.

Hal ini dinyatakan dalam rumus:

ΔTf = Kf . m . i

Kf adalah tetapan penurunan titik beku molal, nilainya tergantung pada jenis pelarut.

m adalah konsentrasi molal.

i adalah faktor Van't Hoff.

Nilai Kf berbeda untuk setiap pelarut.

Nilai ini mencerminkan seberapa besar penurunan titik beku yang terjadi untuk setiap molalitas larutan.

Faktor Van't Hoff memperhitungkan jumlah partikel zat terlarut yang terdisosiasi atau terionisasi dalam larutan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved