Presiden Ingin Tingkatkan Produksi Daging dan Susu Sapi, Begini Kata Pakar Ternak Fapet UGM
Menurut Dyah, dengan membangun database genetik nasional, peternak dapat memilih bibit unggul berdasarkan produktivitas dan kualitas ternak.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ Ahmad Syarifudin
GAGASAN: Ilustrasi foto dok. Sapi perah di Sleman. Pakar Pemuliaan Ternak dari Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Prof. Ir. Dyah Maharani, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM, menyampaikan beberapa gagasan program guna meningkatkan produksi daging dan susu sapi di Indonesia.
Melalui pembentukan kelompok pembibitan sapi berbasis wilayah, diharapkan distribusi bibit unggul dapat lebih merata. Kemitraan antara pemerintah, koperasi, akademisi, dan industri peternakan juga menjadi kunci dalam penyediaan bibit berkualitas tinggi.
Usulan program-program ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam meningkatkan produksi protein hewani nasional dan mendukung keberlanjutan peternakan di Indonesia.
Sinergi antara pemerintah dan para ahli di bidang peternakan khususnya ahli reproduksi serta pemuliaan ternak ini diharapkan target swasembada daging dan susu dapat tercapai dalam beberapa tahun ke depan. (Ard)
Berita Terkait
Baca Juga
Dampak Dahsyat MBG di Sleman: Dari Petani, UMKM, hingga Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Respon Presiden Prebowo Saat Salah Satu Anak Buahnya Terjaring OTT KPK |
![]() |
---|
Pemerintah Serius Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen, Anggarkan Rp 178 Triliun di 2026 |
![]() |
---|
Kader Gerindra Sleman Sambut Gembira saat Prabowo Nyatakan Perangi Tambang Ilegal |
![]() |
---|
Pemerintah Alihkan Rp300 Triliun untuk Program Produktif, Begini Peran APBN bagi Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.