Puisi
Makna Puisi Doa Sehelai Daun Kering Karya Emha Ainun Najib
Salah satu puisinya berjudul “Doa Sehelai Daun Kering” yang sarat dengan makna kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya, di tengah rasa kecew
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Emha Ainun Nadjib, yang lebih dikenal dengan Cak Nun, adalah seorang tokoh intelektual Muslim Indonesia yang sangat dihormati.
Ia bukan hanya seorang penyair, tetapi juga seorang budayawan, seniman, penulis, dan pemikir yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat Indonesia.
Puisi-puisinya sering kali dibacakan dalam berbagai acara budaya dan keagamaan, dan memiliki pengaruh yang luas di kalangan masyarakat Indonesia.
Salah satu keunikan puisi Cak Nun adalah kemampuannya untuk menggabungkan unsur-unsur keagamaan, budaya, dan sosial dalam karyanya.
Salah satu puisinya berjudul “Doa Sehelai Daun Kering” yang sarat dengan makna kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya, di tengah rasa kecewa dan kesedihan yang mendalam.
Berikut isi dan makna puisi “Doa Sehelai Daun Kering”:
Isi Puisi “Doa Sehelai Daun Kering"
Janganku suaraku, ya 'Aziz
Sedangkan firman-Mu pun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayat-Mu pun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayang-Mu pun dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMupun diremehkan
5 Puisi Cocok dengan Cuaca Mendung Hari Ini, Pas Buat Kamu yang Sedang Rindu |
![]() |
---|
Makna Puisi Orang-Orang Miskin Karya W.S. Rendra |
![]() |
---|
Makna Puisi Aku Berkisar Antara Mereka Karya Chairil Anwar, Sebuah Potret Eksistensi Sosial |
![]() |
---|
Makna Puisi Wanita Pengumpul Kayu Bakar Karya Abdul Wachid BS, Kritik Kemunafikan Moral dan Hasrat |
![]() |
---|
Makna Puisi Malam di Kota Khatulistiwa karya Wiji Thukul, Potret Dualitas Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.