Kanwil Imigrasi DIY Usulkan Kantor Layanan Imigrasi di Kulon Progo, Sultan HB X Beri Dukungan
Dalam pertemuan itu, Junita mengajukan rencana pembentukan kantor layanan imigrasi di Kulon Progo guna memperluas akses layanan bagi masyarakat.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Junita Sitorus, menemui Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (10/3/2025).
Dalam pertemuan itu, Junita mengajukan rencana pembentukan kantor layanan imigrasi di Kulon Progo guna memperluas akses layanan bagi masyarakat.
Junita menjelaskan, selain sebagai ajang silaturahmi setelah dirinya dilantik sebagai Kakanwil Imigrasi DIY yang baru, pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DIY terkait isu-isu strategis keimigrasian.
"Sejak dilantik, kami memang mendapat arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat serta instansi vertikal di wilayah tugas kami," ujar Junita usai pertemuan.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah rencana pembentukan Kantor Imigrasi di Kulon Progo.
Junita menuturkan bahwa usulan tersebut disambut baik oleh Sri Sultan.
Gubernur DIY bahkan menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan penuh, termasuk membuka jalur komunikasi yang lebih fleksibel jika ada kendala yang memerlukan penyelesaian cepat.
"Kami meminta dukungan Bapak Gubernur terkait pembentukan Kantor Imigrasi Kulon Progo, dan beliau merespons positif. Bahkan beliau menyampaikan, jika ada hal-hal mendesak, beliau siap membantu dan bisa langsung dihubungi," kata Junita.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menyampaikan bahwa Sri Sultan mengapresiasi upaya koordinasi yang dilakukan Kanwil Imigrasi DIY.
Gubernur DIY juga berharap komunikasi yang terjalin bisa lebih terbuka untuk memastikan berbagai persoalan keimigrasian dapat diselesaikan dengan cepat.
"Ngarsa Dalem menekankan pentingnya komunikasi tanpa sekat. Beliau ingin jika ada permasalahan, segera diberitahukan agar bisa segera dicarikan solusi," ujar Beny.
Beny juga menyoroti salah satu tantangan utama di bidang keimigrasian di DIY, yakni mobilitas warga asing, terutama mahasiswa asing.
Saat ini, terdapat sekitar 2.000 mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di DIY.
Menurutnya, pengawasan terhadap keberadaan warga asing tetap dilakukan secara ketat, namun dengan prinsip menjunjung hak-hak mereka selama mematuhi aturan yang berlaku.
"Selama mereka tidak membuat kegaduhan dan memiliki izin tinggal yang jelas, baik untuk belajar maupun bekerja, mereka berhak untuk berada di DIY," kata Beny.
Rencana pendirian Kantor Imigrasi di Kulon Progo diharapkan dapat memperkuat pelayanan keimigrasian di wilayah DIY, sekaligus meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap mobilitas warga asing.
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Paku Alam X Semangati Atlet Paperda IV DIY di Gunungkidul |
![]() |
---|
Wisatawan Ceritakan Pengalaman Menarik saat Kunjungi Pameran Hamong Nagari Kraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Gerindra DIY Sowan Sultan HB X Bahas Aspirasi Masyarakat Perihal Danais |
![]() |
---|
Dana Transfer DIY Dipotong, Eko Suwanto Ajak Swasta Dukung Anggaran Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.