Blood Moon di Bulan Maret Ini, Di Mana Bisa Menyaksikan?
Di Bulan Maret 2025 ini ada fenomena alam yang sayang jika kemudian terlewatkan. Apakah itu?
TRIBUNJOGJA.COM - Di Bulan Maret 2025 ini ada fenomena alam yang sayang jika kemudian terlewatkan. Apakah itu?
Pertengahan Maret 2025 nanti akan ada blood moon lho. Tepatnya pada 14 Maret 2025, fenomena blood moon bisa disaksikan di sejumlah belahan dunia.
Fenomena ini akan terlihat di seluruh wilayah Amerika Serikat, dan di sebagian wilayah Eropa, Asia, Australia, Amerika Selatan, Pasifik, serta Afrika akan mengalami gerhana bulan sebagian.
Apa itu blood moon? Dilansir dari laman Space.com, blood moon (bulan darah) adalah fenomena yang terjadi saat bulan mengalami gerhana bulan total.
Meskipun tidak memiliki signifikansi astronomi khusus, tapi fenomena ini membuat langit tampak indah karena bulan yang biasanya berwarna putih berubah menjadi merah atau cokelat kemerahan.
Saat gerhana terjadi, bulan sepenuhnya berada dalam bayangan Bumi dan di saat yang sama, sedikit cahaya dari matahari terbit dan terbenam jatuh di permukaan bulan.
Satu-satunya cahaya yang mencapai permukaan Bulan adalah dari tepi atmosfer Bumi.
Molekul udara dari atmosfer Bumi menyebarkan sebagian besar cahaya biru.
Cahaya yang tersisa dipantulkan ke permukaan Bulan dengan cahaya merah, sehingga Bulan tampak merah di langit malam.
Karena gelombang cahaya meregang, warnanya tampak merah.
Saat cahaya merah ini mengenai permukaan bulan, warnanya juga tampak merah.
Seberapa merah bulan saat terjadi blood moon juga dapat bergantung pada seberapa banyak polusi, tutupan awan, atau puing-puing di atmosfer.
Fenomena astronomi selama Maret 2025
Dilansir dari laman Kompas.com (6/3/2025), berikut adalah beberapa fenomena astronomi yang dapat Anda saksikan pada Maret 2025:
8 Maret: Merkurius akan mencapai elongasi (titik terjauhnya dari Matahari) terbesarnya ke arah timur
Tarif Trump 19 Persen Sudah Berlaku, Ekspor Tekstil Masih Aman Tapi Kerajinan Agak Terpengaruh |
![]() |
---|
AS dan China Perpanjang Gencatan Tarif hingga November, Negosiasi Berlanjut |
![]() |
---|
Pakar UMY tentang AS Bisa Akses Data WNI: Langgar Hak Privasi Warga Negara |
![]() |
---|
Kata Pakar Energi UGM Soal Impor Energi dari Amerika Serikat |
![]() |
---|
API DIY: Lebih Baik Diversifikasi dan Kuatkan Pasar Domestik Ketimbang Terima Tarif Impor 19 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.