Wabup Kulon Progo Keliling Cek Kantor, Komentari Masalah Kedisiplinan Hingga Jalur Pedestarian
Kegiatan tersebut menandai dimulainya masa kerja Ambar bersama Agung Setyawan sebagai Bupati Kulon Progo.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Wakil Bupati (Wabup) Kulon Progo, Ambar Purwoko, memimpin Apel Bersama di Halaman Kantor Bupati Kulon Progo, Senin (24/02/2025).
Kegiatan tersebut menandai dimulainya masa kerja Ambar bersama Agung Setyawan sebagai Bupati Kulon Progo.
Adapun Agung saat ini masih mengikuti kegiatan retret di Magelang, Jawa Tengah selama sepekan.
Ambar pun sementara menggantikan Agung dalam menjalankan roda pemerintahan di Kulon Progo.
Usai Apel Bersama, Ambar bersama jajaran berkeliling untuk melihat sekaligus memeriksa berbagai ruangan kerja hingga bertemu dengan para pegawai. Peninjauan dilakukan sampai ke area kantin.
Ambar meminta agar seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengedepankan kedisiplinan dalam bekerja.
Ia pun tidak ingin melihat ada pegawai yang nongkrong di kantin atau di luar saat jam kerja.
"Saya pesankan ke seluruh kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), jangan sampai saya lihat ada pegawai yang nongkrong dan ngopi di kantin saat jam kerja," ujarnya.
Ambar mengingatkan bahwa seluruh pegawai di Pemkab Kulon Progo bekerja untuk masyarakat.
Itu sebabnya, pelayanan terbaik untuk masyarakat Kulon Progo harus menjadi yang utama.
Baca juga: DPC PDIP Kulon Progo Rapatkan Barisan, Sikapi Penahanan Hasto Kristiyanto Oleh KPK RI
Ia pun sempat mengomentari kondisi jalur pedestrian yang berada di depan Kantor Bupati Kulon Progo.
Salah satu yang ia sorot adalah penempatan pot tanaman yang dinilainya agak ke tengah.
"Saya lihat ada beberapa pot seperti itu, selama perjalanan dari rumah dinas Wabup ke kantor dengan berjalan kaki," jelas Ambar.
Menurutnya, akan lebih baik jika pot tanaman tersebut dipindahkan ke bagian pinggir dekat jalan.
Pemindahan tersebut diperlukan untuk memberi ruang yang nyaman bagi pejalan kaki.
Pemindahan tersebut juga akan memberikan kenyamanan bagi penyandang disabilitas seperti tuna netra.
Meski sudah ada fasilitas di jalur pedestrian, namun Ambar menyatakan bahwa masalah penempatan pot tanaman tetap harus jadi perhatian.
"Harus memberikan pelayanan terbaik ke siapapun tanpa membeda-bedakan," kata Ambar.
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono juga menyampaikan bahwa persoalan kedisiplinan perlu jadi perhatian seluruh pegawai.
Sebab ia menilai tidak etis bagi pegawai yang terlihat keluyuran di luar jam kerja.
Menurutnya, tidak masalah jika pegawai ingin memesan makanan dan minuman dari kantin namun dibawa ke ruangan.
Jika mereka ingin ke kantin, maka bisa dilakukan saat jam istirahat.
"Harus diingat bahwa kita ini digaji oleh masyarakat untuk bekerja," ujar Triyono.
Terkait penempatan pot tanaman di jalur pedestrian, ia mengatakan akan segera ada tindak lanjut dari dinas terkait.
Terutama dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP).(*)
3 Kabupaten Penghasil Sirsak Terbanyak di DIY, Ada Gunungkidul |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Temui Pegawai PT SAK, Jelaskan soal Keputusan Penghentian Operasional Perusahaan |
![]() |
---|
Modus Ngaku Polisi, Tiga Pria Rampas Ponsel Milik Pelajar di Wates Kulon Progo |
![]() |
---|
Anak Berumur 9 Tahun Diduga Jadi Korban Rudapaksa Ayah Angkat di Galur Kulon Progo |
![]() |
---|
Bupati Kulon Progo Minta Sarpras SDN Terpadu Wates Dibenahi Agar Lebih Memadai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.