Truk Muat Terigu Lompati Median Jalan dan Terguling di Simpang Tiga Exit Tol Kuncen Klaten

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Satu unit truk bermuatan terigu mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jogja-Solo, simpang exit Tol Polanharjo, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025). 

Akibat kejadian itu, truk bernomor polisi (nopol) L 8378 UT terguling di tengah jalan. 

Sebelum terguling di jalan, truk itu sempat melompati median jalan karena banting stir ke kanan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, kenek truk mengalami luka di bagian kaki kanan. Sedangkan, sopir truk mengalami rasa pegal di tangan kiri karena terpentok besi. 

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 15.50 WIB. Pantauan Tribunjogja.com begitu sampai di lokasi, truk bermuatan terigu itu dalam kondisi terguling di jalur Klaten ke Solo. 

Petugas kepolisian, ambulance, dan mobil derek terlihat sudah berada di lokasi. Arus lalu lintas dari arah Klaten menuju Solo sebelum lampu apill sore itu terlihat ramai dan padat. Jalur ditutup sebagian lantaran untuk evakuasi truk terguling. Proses evakuasi truk berlangsung hingga pukul 17.06 WIB dan arus lalu lintas kembali lancar. 

Sopir truk, Kiki (26), mengungkapkan truk tersebut bermuatan terigu sekitar 100 kardus yang akan dibawa ke wilayah Yogyakarta. Dijelaskan, truk itu melaju dari arah Solo (utara) ke Yogyakarta (selatan). 

"Dari kejauhan sudah terlihat kalau lampu arah masuk tol sudah merah. Kalau yang arah lurus memang masih hijau. Nah saya kan dari sana (utara) sudah ambil jalur kiri terus. Kemudian, ada mobil warna merah menyalip saya dan tiba-tiba rem mendadak, mungkin dia lihat lampu merah," jelas Kiki kepada Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2025). 

Karena hal itu, Kiki juga ikut rem mendadak. Ia sudah mencoba mengendalikan stir tetapi truk tetap mengalami selip, sehingga naik ke trotoar median di tengah jalan. 

"Habis truk terguling, mobil merahnya langsung lurus. Tapi Alhamdulillah, untungnya dari sana (arah Yogyakarta) tidak ada kendaraan yang lewat," katanya. 

Lebih lanjut, Kiki menyebut saat kejadian laju truk tidak terlalu cepat. Apalagi ketika cuaca sedang hujan, ia tidak berani melajukan truk dengan cepat. 

"Soalnya kadang mengalami selip, jadi saya tidak berani banter-banter (cepat-cepat). Tadi dibantu buka pintu dan keluar dari dalam. Kenek saya luka di kaki, kalau saya cuma tadi tangannya terpentok besi," tandasnya. (drm)