Tak jadi dari APBD, Sekda Gunungkidul Sebut Biaya Retreat Ditanggung Penuh APBN
Pemerintah pusat memutuskan biaya pelaksanaan retreat dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Sri Surhantata memastikan biaya orientasi kepemimpinan atau retreat bupati dan wakil bupati terpilih batal didanai oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Pemerintah pusat memutuskan biaya pelaksanaan retreat dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Dengan keputusan itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul tidak akan mengeluarkan dana untuk kegiatan yang digelar pada 21-28 Februari 2025 mendatang di Magelang, Jawa Tengah tersebut.
"Kami telah menerima SE terbaru itu, sore kemarin. Dan, sesuai SE sebagai perbaikan atau penyempurnaan SE sebelumnya, benar seluruh pembiayaan retreat ditanggung APBN melalui DIPA Kemendagri," tuturnya saat dikonfirmasi pada Jumat (14/2/2025).
Ia menuturkan pihaknya juga belum melakukan transfer dana untuk kegiatan retreat tersebut.
"Alhamdulillah, kami belum melakukan pembayaran pembiayaan tersebut," tutur dia.
Baca juga: Program Vaksinasi PMK di Kulon Progo Dipastikan Tak Terpengaruh Pemangkasan Anggaran
Untuk diketahui, semula biaya orientasi kepemimpinan atau retreat kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2025 bersumber dari anggaran Kementerian Dalam Negeri dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masing-masing.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 200.5/628/SJ tanggal 11 Februari 2025.
Namun terbaru, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan SE Mendagri nomor 200.5/629/SJ.
SE yang diteken Tito pada Kamis, 13 Februari 2025 itu menyatakan anggaran retreat di Akmil Magelang ditanggung sepenuhnya oleh APBN yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kemendagri.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul terpilih Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan pihaknya sudah menerima jadwal kegiatan pelantikan hingga retreat.
Yakni, pada 15-17 Februari, semua kepala daerah melakukan registrasi dan medical check up (MCU) di Jakarta.
Kemudian, pada 18 Februari melakukan gladi kotor di Istana Negara.
Dan, pada 19 Februari melakukan gladi bersih dilanjutkan pada hari berikutnya 20 Februari, pelantikan kepala daerah dan langsung berangkat ke Akmil Magelang.
" Untuk semua persiapan pelantikan dan retreat sudah dilakukan terutama melakukan MCU di RSUD masing-masing daerah," urainya.(ndg)
Bupati Gunungkidul Dorong KNMP Jadi Pemasok Kebutuhan Lauk di Program MBG |
![]() |
---|
Ratusan Altlet Berlaga di PEPARDA IV DIY 2025, Bupati Gunungkidul: Ini Ajang Ketangguhan Atlet |
![]() |
---|
Catatan KPK untuk Penganggaran dan Pengadaan di Gunungkidul, Begini Reaksi Bupati Endah |
![]() |
---|
Soal Polemik Pantai Sanglen, Ini Kata Bupati Gunungkidul |
![]() |
---|
Anggaran Rp650 Juta Digelontorkan untuk Pembangunan Shelter Bencana di Candirejo Gunungkidul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.