Sekda DIY Dorong Kepala Dinas Tingkatkan Respon Cepat dalam Pelayanan Informasi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, menekankan pentingnya respon cepat dari setiap Kepala Dinas terhadap aduan yang masuk.

Hal ini bertujuan untuk mempercepat waktu respons oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) guna mengurangi risiko sengketa informasi publik.

Beny menjelaskan bahwa setiap aduan perlu dikategorikan dengan tepat, apakah dapat dibuka untuk umum atau harus ditutup, serta apakah itu benar-benar aduan atau sekadar informasi. 

"Misalnya, jika ada aduan berupa gambar tanpa keterangan jelas, kita tidak bisa langsung menyimpulkan apakah itu aduan atau sekadar informasi. Gambar tersebut bisa dijadikan bahan untuk tindak lanjut dan monitoring lebih lanjut oleh OPD terkait," jelasnya.

Baca juga: Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir! Simak Langkah Bijak untuk Pelanggan Prabayar

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY, HET Wahyu Nugroho, mengungkapkan bahwa Diskominfo DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan keterbukaan informasi publik. 

Berdasarkan laporan aduan melalui aplikasi E-Lapor DIY, Diskominfo berhasil merespon 100 persen dari total 265 aduan yang masuk, dengan 86,79 persen di antaranya terbalas tepat waktu. Namun, 13,21 persen masih mengalami keterlambatan.

Wahyu juga menambahkan, Diskominfo DIY telah memperluas jangkauan pelayanan keterbukaan informasi publik ke sekolah-sekolah, termasuk SMA, SMK, dan SLB, serta kelurahan. 

Hal ini seiring dengan adanya reformasi birokrasi kelurahan yang mencakup penguatan pengelolaan data dan informasi. Untuk mempercepat respon, Wahyu mengusulkan penyederhanaan prosedur operasional pengaduan.(han)