Jalur Masuk Tol Jogja Solo Seksi 2 Wilayah Sleman Dibangun di Maguwo, UPN, Monjali, Trihanggo

Kabar terbaru yang dihimpun Tribunjogja.com, proyek tol Tol Jogja Solo seksi 2 paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman memasuki tahap penggarapan

|
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/setya krisna sumargo
PROYEK TOL JOGJA-SOLO: Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 memiliki desain kontruksi at grade dan elevated. Desain at grade digunakan untuk pembangunan jalan di wilayah Mlati sampai sebelum Ringroad Sleman. Adapun saat masuk di Ringroad Sleman dibangun dengan konstruksi elevated atau melayang. 

"Langsung kami bikin kolom yang di tengah. Di tengah sudah hampir selesai Mas. Tinggal 11 titik (bored pile) lagi. Akhir Februari ini (penggarapan) kolom dulu. Nanti akan dicor-cor kolom dulu," pungkasnya. 

Pasang Balok Beton

Dikabarkan Tribunjogja.com beberapa waktu lalu, progres kontruksi jalan bebas hambatan yang membujur dari junction Sleman hingga Ringroad di Kalurahan Trihanggo ini mencapai lebih dari 49,1 persen. 

Selain melakukan penimbunan, dan bor pile elevated di Ringroad, kontraktor juga telah berhasil melakukan pekerjaan erection girder perdana.  
"Pekerjaan erection girder telah dilakukan di junction Sleman, Padukuhan Ketingan," kata Agung Murhandjanto, pejabat Humas PT Adhikarya pembangunan jalan Tol Jogja Solo paket 2.2, Jumat (24/1/2025). 

Erection girder merupakan pekerjaan pengangkatan gelagar balok beton yang fungsikan sebagai jembatan. 

Gelagar balok beton ini dipasangkan di dua tiang penyangga yang menjadi tumpuannya. 

Penyangga ini berupa pilar kolom atau abutment. 

Pemasangan girder ini sudah dilakukan sejak Januari 2025. 

Pekerjaan ini menjadi langkah penting dalam pembangunan infrastruktur yang menandai progres kemajuan cukup signifikan. 

Apalagi, erection girder yang dipasang di junction Sleman merupakan titik vital yang terintegrasi dengan jalan tol Jogja-Bawen seksi 1, maupun jalan tol yang nantinya membujur menuju Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA). 

Adapun soal kebutuhan lahan untuk jalan Tol Jogja Solo paket 2.2 ini sebanyak 654 bidang atau setara 28.65 hektar. 

Progres per 15 Januari 2025, lahan terdampak yang sudah dibebaskan 83,8 persen. 

Artinya masih menyisakan 16,2 persen lahan yang belum bebas. 

Menurut Agung, jumlah lahan yang belum bebas mayoritas Tanah Kas Desa (TKD). 

Adapun lahan milik warga, hanya menyisakan satu bidang saja. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved