Pemangkasan Anggaran Pemerintah
Soal Pemangkasan Anggaran BMKG, Ini Tanggapan Kepala Pelaksana BPBD DIY
Meskipun ada pemangkasan anggaran di BMKG, pelayanan yang berkaitan dengan informasi cuaca dan prediksi bencana di wilayah DIY tetap akan berjalan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Meskipun ada pengurangan anggaran, BMKG berjanji operasional layanan informasi tetap berjalan maksimal, termasuk dalam hal pemantauan cuaca dan bencana.
Namun, efisiensi anggaran yang diterapkan oleh BMKG, yang disepakati oleh Komisi V DPR pada 6 Februari 2025, mempengaruhi beberapa aspek operasional BMKG.
Anggaran BMKG untuk tahun 2025 dipangkas menjadi Rp1,40 triliun, turun 50,35 persen dari anggaran sebelumnya yang mencapai Rp2,82 triliun.
Beberapa bidang yang terpengaruh efisiensi tersebut adalah belanja modal, seperti pembelian peralatan baru untuk monitoring cuaca dan gempa, serta pengurangan anggaran untuk operasional, seperti penggunaan listrik dan jaringan komunikasi.
BMKG juga akan melakukan pengetatan perjalanan dinas, memaksimalkan pertemuan luring menjadi daring, dan menyeimbangkan ritme kerja pegawai dengan menerapkan kebijakan work from office (WFO) dan work from anywhere (WFA). (*)
BPBD DIY
efisiensi anggaran
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Noviar Rahmad
Multiangle
| Sekda Kulon Progo Pastikan Anggaran Pelantikan Kepala Daerah Tak Terdampak Efisiensi |
|
|---|
| Pendapatan MICE Perhotelan di Jogja Turun Imbas Efisiensi Anggaran, PHRI: Lebih Parah dari Pandemi |
|
|---|
| Layanan Informasi Gempa di DIY Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran |
|
|---|
| Dampak Efisiensi Anggaran, Pemkot Yogyakarta Lakukan Penghematan Listrik dan Air |
|
|---|
| Efisiensi Anggaran, Pemkab Gunungkidul: Belum Ada Arahan WFA |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.