Dinkes Klaten Catat 77 Kasus DBD pada Minggu Keempat 2025, Nihil Kasus Kematian
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, jumlah kasus DBD 2025 di Kabupaten Klaten naik dua kali lipat.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Klaten mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Klaten pada Minggu keempat 2025 ada sebanyak 70 kasus dengan nol kasus kematian.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada periode yang sama, jumlah kasus DBD 2025 di Kabupaten Klaten naik dua kali lipat.
"Karena pada 2024 di Minggu keempat dulu tercatat ada 38 kasus DBD, sekarang (di 2025) sudah ada 77 kasus. Jadi prediksinya meningkat dua kali lipat dari 2024, apalagi kalau dibandingkan 2023 sudah jauh lagi," ucap Kepala Diskes Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, Selasa (11/02/2025).
Anggit mengatakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) masih menjadi upaya pencegahan dan penanganan DBD yang paling utama.
Baca juga: Kasus Jemuran Tiga Rumah Warga Ceper Klaten Terbakar Misterius
Apalagi, saat ini jentik nyamuk Aedes Aegypti diketahui sudah membawa virus dengue. Sehingga, masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Masyarakat juga diminta untuk membasmi jentik-jentik nyamuk.
Terutama di musim penghujan, warga diminta memastikan tidak ada genangan air yang bisa menjadi tempat jentik nyamuk berkembang di wilayahnya.
"Selagi ada kemungkinan terjadi sebuah genangan air di suatu tempat, itu akan berpotensi menjafi tempat perkembangan jentik. Maka, tempat-tempat yang berpotensi jadi genangan air itu harus dibersihkan, baik di dalam ataupun di luar rumah. Bak penampungan air di kamar mandi juga jangan lupa sering dibersihkan," tandasnya. (*)
Waspada DBD Meningkat di Gunungkidul, hingga Juni Tercatat 330 Kasus |
![]() |
---|
Ratusan Warga di Sleman Terjangkit DBD Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Respon Surat Edaran Kemenkes Soal Covid, Dinkes Klaten: Koordinasi dengan Rumah Sakit |
![]() |
---|
Hingga Pertengahan Mei 2025, Angka Demam Berdarah di Bantul Tembus 372 Kasus |
![]() |
---|
Yogyakarta Luncurkan Program Bebas DBD, Terjunkan Jumantik Jangkau 50 Ribu Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.