Misteri Keberadaan Pemilik Tas Berisi Dompet dan Surat Permintaan Maaf, Tim SAR Sisir Pantai Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jajaran kepolisian telah mengungkap dan mengonfirmasi identitas pemilik tas plastik berisi sejumlah barang termasuk surat permintaan maaf, yang ditemukan warga di Pantai Pandan Payung Bantul. 

Pihak keluarga di Kota Yogyakarta juga telah mengonfirmasi bahwa pemilik barang dalam tas plastik itu kerabatnya, namun telah hilang kontak sejak empat hari. 

Kini, tim gabungan antara lain tim SAR, Dit Polairud, serta Babinsa sedang proses pencarian dengan cara menyisir sekitar pantai di Bantul. 

Sejumlah barang dalam tas yang ditemukan itu berupa dompet, uang, handphone, jam tangan, sepatu, jumper, dan kaos.

Baca juga: Ditemukan Tas Berisi Surat Permintaan Maaf di Pantai Bantul, Keluarga di Jogja: Hilang Kontak 4 Hari

Barang-barang itu ditemukan di dalam tas kresek putih di Pantai Pandan Payung Wilayah Grogol 9, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengatakan, barang-barang tersebut ditemukan oleh Yasminah (56), warga Temanggung, Jawa Tengah, di Pantai Pandan Payung, Minggu (9/2/2025) sekira pukul 17.30 WIB. 

"Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek," jelasnya kepada awak media, Senin (10/2/2025).

Surat permintaan maaf

Saat dicek lebih lanjut, barang yang ditemukan tidak hanya itu saja. Di dalam kresek putih itu juga ada KTP dengan identitas CFMK (25), warga Gowongan, Jetis, Yogyakarta,

serta delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarganya yang berisi pesan serta permintaan maaf.

Selanjutnya, pihaknya menghubungi keluarga pemilik identitas tersebut untuk memastikan bahwa barang tersebut milik sesuai identitas di KTP.

Keluarga CFMK pun mengkonfirmasi kebenaran bahwa barang tersebut milik CFMK.

"Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa CFMK telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu," bebernya.

Akhirnya, Polsek Kretek melaksanakan koordinasi dengan tim SAR, Dit Polairud, serta Babinsa dalam rangka melakukan upaya pencarian terhadap identitas yang ada di KTP tersebut.

Adapun upaya penyisiran yang dilakukan berada di sepanjang bibir Pantai Pandan Payung dengan menggunakan jeep dan ATV.

Pencarian ini juga didampingi keluarga korban dalam menyaksikan tim SAR melaksanakan penyisiran.

"Hingga saat ini, proses penyisiran masih terus dilakukan," tutup dia.(nei)