PKL Sempat Menolak Penataan Alun-aun Wates Kulon Progo, Kini Setuju dan Minta Penataan Dipercepat
Koordinator Paguyuban PKL Alwa, Bimo Prasetyo mengaku ia bersama rekan-rekan pedagang sempat menolak rencana penataan tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Wates menggelar aksi damai di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, Minggu (09/02/2025).
Mereka menuntut agar penataan Alun-alun Wates alias Alwa segera dipercepat.
Koordinator Paguyuban PKL Alwa, Bimo Prasetyo mengaku ia bersama rekan-rekan pedagang sempat menolak rencana penataan tersebut.
"Kami sempat menolak karena rencananya akan dipindahkan ke area SD Negeri Percobaan IV," kata Bimo.
Pihaknya menolak karena area SDN Percobaan IV dinilai terlalu kecil untuk menampung sebanyak 178 PKL kuliner serta 3 pengelola wahana permainan.
Sebab luasnya hanya sekitar 6 ribu meter persegi.
Namun penolakan tersebut kini luruh, justru berganti dengan tuntutan agar penataan dipercepat.
Bimo beralasan keputusan berubah karena pihaknya merasa perlu ada pembenahan terhadap fasilitas umum di kawasan Alwa.
"Seperti musala, toilet, hingga lintasan lari untuk warga dan pengunjung di Alwa," ujarnya.
Bimo menilai perlu ada jalur khusus untuk warga berolahraga.
Baca juga: Paguyuban PKL Sambangi DPRD Kulon Progo, Minta Proyek Penataan Alun-alun Wates Tetap Dilaksanakan
Sebab selama ini, warga melakukan lari santai di tepi jalan sekeliling Alwa, sehingga rawan tertabrak kendaraan yang melintas terutama saat ramai.
Ia pun menyatakan siap menerima risiko untuk direlokasi atau bahkan tidak berjualan selama penataan dilakukan.
Namun ia tetap berharap agar tempat sementara yang disediakan tetap memadai.
"Tentu kami akan tetap meminta solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo untuk relokasi sementara," jelas Bimo.
Proyek penataan Alwa sedianya dimulai pada 2025 ini, mengandalkan biaya dari Dana Keistimewaan (Danais) DIY sebesar Rp5 miliar.
AHY Ungkap Progres Tol Jogja–Cilacap, UGR Tol Yogyakarta–YIA Cair |
![]() |
---|
Kampanye Gemati Kulon Progo Sasar 10 Kalurahan Lokus Stunting |
![]() |
---|
Kampung Zakat Jatimulyo di Kulon Progo Diresmikan, Bangun Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Sejumlah Posisi Kepala OPD di Pemkab Kulon Progo Akan Segera Terisi, Sebagian Hasil Mutasi |
![]() |
---|
DKP Kulon Progo Kampanyekan Gerakan Makan Ikan Lewat Bazaar Produk Bahari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.