Kasus Miras Oplosan Maut Kembali Terulang, 4 Warga Kota Bogor Tewas

TRIBUNJOGJA.COM, BOGOR - Baru saja kasus miras oplosan maut menggegerkan warga di Cianjur Jawa Barat pada Jumat (7/2/2025) kemarin.

Delapan orang tewas setelah mengkonsumsi miras oplosan yang diracik menggunakan alkohol murni dengan minuman perasa.

Selang sehari, kejadian serupa terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat.

Empat orang tewas dan satu kritis setelah mengkonsumsi miras oplosan.

Korban meninggal dunia sehari setelah mengkonsumsi miras oplosan di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Polsek Bogor Tengah Komisaris Agustinus Manurung mengatakan, dua orang korban meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara, dua lainnya meninggal di rumahnya masing-masing.

 "Ada empat orang tewas. Sementara satu orang kritis dirawat di Rumah Sakit PMI Kota Bogor," kata Agustinus saat dikonfirmasi, Minggu (9/2/2025).

Baca juga: Delapan Orang Tewas Usai Menenggak Alkohol Berkadar 96 Persen, Polisi Beberkan Kronologinya

Kronologi

Kasus miras oplosan maut ini bermula saat para korban menggelar pesta miras Jumat (7/2/2025) malam yang berlanjut hingga dini hari. 

Usai menggelar pesta miras, korban tewas secara berturut-turut di hari Sabtu (8/2/2025) dan Minggu (9/2/2925).

"Korban ini nongkrong dan meminum miras jenis aseng yang dioplos dengan Kuku Bima dan Hydro Coco. Sebagian korban adalah warga setempat," kata Agustinus.

 "Korban sebagian meninggal di RS PMI dan RS Mulia," sambung dia.

Sejumlah korban telah dimakamkan.

Terkait kasus ini, polisi menangkap pemilik warung yang diduga menjual miras kepada korban.

Saat ini, pemilik warung berinisial S itu telah dibawa ke Mapolsek Bogor Tengah untuk dimintai keterangan.

 "Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," kata Agustinus. (*)