DIY Catatkan 393 Pendaftaran Paten pada Tahun 2024, Sektor Farmasi, Fisika, dan Kimia Dominasi
Pada tahun 2024, tercatat 393 pendaftaran paten di DIY, dengan sektor farmasi, fisika, dan kimia mendominasi.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menunjukkan pencapaian signifikan dalam pengembangan inovasi dan perlindungan hak kekayaan intelektual.
Pada tahun 2024, tercatat 393 pendaftaran paten di DIY, dengan sektor farmasi, fisika, dan kimia mendominasi.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Komisi XIII DPR RI ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY, yang juga membahas upaya perlindungan paten yang semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY, Agung Rektono Seto, menjelaskan bahwa potensi perlindungan kekayaan intelektual paten di DIY sangat besar.
"DIY memiliki sumber daya manusia dan inovasi yang luar biasa. Pada tahun 2024, tercatat 393 pendaftaran paten, dengan sektor farmasi, fisika, dan kimia masih mendominasi," ungkap Agung.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham DIY Matangkan Persiapan Sambut Kunjungan Kerja Komisi XIII DPR RI
Upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan perlindungan paten di DIY antara lain melalui program safari paten, klinik kekayaan intelektual bergerak, dan patent examiners goes to campus.
Selain itu, kerja sama dengan berbagai stakeholder, seperti perguruan tinggi dan pelaku industri, juga terus diperkuat.
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dr. Andreas Hugo Pareira, memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum DIY.
Menurutnya, upaya tersebut tidak hanya memperkuat perlindungan paten, tetapi juga mendukung kemajuan inovasi dan teknologi di DIY.
"Perlindungan paten yang adaptif sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi dan teknologi," ujar Andreas.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan perlindungan hak paten di DIY.
Dengan demikian, DIY tidak hanya akan menjadi pusat inovasi, tetapi juga contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan dan perlindungan kekayaan intelektual. (han)
RSUP Sardjito Ungkap Kondisi Rheza, Diantar ke UGD Sudah Kritis, Hasil Pemeriksaan Fisik Disimpan |
![]() |
---|
Demo di Jogja Berjalan Tertib, Ketua DPRD DIY Apresiasi Mahasiswa |
![]() |
---|
PMI DIY Siagakan 70 Personel dan 14 Ambulans untuk Aksi 1 September di Yogyakarta |
![]() |
---|
Ketua DPRD DIY Temui Massa Aksi 'Jogja Bergerak', Janji Bawa Aspirasi ke Tingkat Pusat |
![]() |
---|
Pengunjuk Rasa di DPRD DIY Akhirnya Pulang Setelah Dua Jam Berorasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.