KASUS Pesta Menyimpang Puluhan Pria di Kamar Tipe Deluxe: Ada Peserta Dipulangkan Dijemput Istri
berita pengerebekan 56 pria yang diduga terlibat dalam pesta menyimpang sesama jenis di kamar tipe deluxe di Jakarta Selatan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa ketiga tersangka tidak memungut biaya dari para peserta.
Mereka hanya berkeinginan untuk merasakan kesenangan dalam acara tersebut.
Setelah semua peserta berkumpul, D menutup pintu dan memulai pesta.
"Saat acara dimulai, saudara D mengimbau kepada para peserta pesta seks ini untuk saling have fun dan menikmati event tersebut, dan jika ada pasangan yang tidak cocok, mereka dimohon untuk tidak menolak secara kasar," jelas Ade Ary.
Para peserta kemudian diminta untuk membuka pakaian dan mengenakan label identitas berupa stiker di bagian bahu.
Nasib Tersangka
RH alias R dan RE alias E, dua dari tiga tersangka kasus pesta menyimpang sesama jenis di hotel Jakarta Selatan, dipecat dari pekerjaannya karena penyimpangan seksual.
Hal ini terungkap saat wartawan menanyakan latar belakang kedua tersangka mengingat mereka berperan sebagai pihak yang membiayai pesta seks gay tersebut.
“Mereka bekerja di swasta. Tapi, sudah dihentikan (dari) pekerjaannya karena perilaku seksualnya juga sudah dikembangkan,” kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2024).
Sementara itu, para peserta pesta seks gay yang ditangkap dalam penggerebekan beberapa hari lalu dipastikan semuanya berusia dewasa.
Sebagian besar diketahui juga sudah menikah.
Hal ini diketahui saat polisi mendata satu per satu peserta untuk proses pemulangan mereka.
"Mereka sudah dijemput dari keluarganya masing-masing,” ujar dia.
“Ada yang sudah menikah. Saya meminta untuk istrinya datang (menjemput). Dan untuk yang belum berkeluarga, saya minta langsung ibunya untuk menjemput saksi tersebut,” tambah Iskandarsyah.
“Kalau yang public figure, tidak ada. Tapi untuk rata-rata umur dan pekerjaan, variatif sih. Enggak ada dari satu lokasi atau satu pekerjaan,” ujar Iskandarsyah.
“Jadi, mereka ini karena pola perekrutannya mengajak peserta dari rekomendasi random. Jadi, variatif semuanya (latar belakangnya),” lanjut dia.
Empat Anak Tewas dalam Kebakaran Kontrakan di Tebet, Diduga Terjebak di Lantai Dua |
![]() |
---|
Tragedi Sabtu Pagi, Rumah Tinggal di Jaksel Terbakar, 4 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kejari Kulon Progo Tunggu Instruksi untuk Ikut Tangani Kasus Suap Hakim Arif Nuryanta |
![]() |
---|
Ketua PN Jakarta Selatan Tersangka Suap Ekspor CPO: Dugaan Suap Rp 60 M, Tiga Raksasa Sawit Terlibat |
![]() |
---|
Terendam Banjir, Musala Ini Hanya Terlihat Bagian Atapnya Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.