PWRI DIY Perkuat Peran Pensiunan dalam Pembangunan, Begini Pesan Wakil Gubernur DIY

Ketua PWRI DIY, Rumpoko Dewo Daru menyampaikan bahwa Sri Paduka mengarahkan PWRI untuk memulai program-program yang berskala kecil, membumi

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Humas Pemda DIY
PESAN UNTUK PWRI: Foto dok ilustrasi Wagub DIY, KGPAA Paku Alam X. Sri Paduka memberikan pesan untuk PWRI agar melakukan kegiatan membumi dan bermanfaat, Senin (3/2/2025) 

TRIBUNJOGJA.COM - Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus memperkuat peran para pensiunan dalam pembangunan masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan kunjungan silaturahmi PWRI DIY kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pada Senin (03/02).

Dalam pertemuan tersebut, PWRI DIY melaporkan berbagai program kerja serta mendapat arahan dari Sri Paduka terkait upaya pemberdayaan para pensiunan.

Ketua PWRI DIY, Rumpoko Dewo Daru menyampaikan bahwa Sri Paduka mengarahkan PWRI untuk memulai program-program yang berskala kecil, membumi, dan memberikan manfaat nyata bagi para pensiunan.

“Sri Paduka mengarahkan agar kita harus memulai dari yang kecil-kecil, kegiatan yang membumi dan ada manfaatnya langsung untuk para pensiun,” ujarnya.

Salah satu upaya yang tengah digiatkan PWRI DIY adalah pembentukan pengurus di tingkat kalurahan, tempat mayoritas pensiunan tinggal.

Langkah ini bertujuan untuk menjaring lebih banyak anggota agar dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat, khususnya di pedesaan.

“Di DIY, terdapat sekitar 100.000 pensiunan yang tersebar di sekitar 500 kalurahan. Di setiap kalurahan maupun kapanewon, sudah ada sanggar PWRI sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi,” jelasnya.

Sanggar tersebut menjadi pusat kegiatan sosial, keagamaan, budaya, dan kesehatan bagi para anggota.

PWRI DIY juga memprioritaskan program Lumbung Pangan Keluarga, yaitu pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pemerintah dalam mengatasi masalah stunting.

Selain itu, PWRI telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di tingkat kapanewon dan kalurahan dalam penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani melalui Posyandu Lansia serta Posyandu Balita.

Lebih lanjut, Rumpoko Dewo Daru berharap agar lebih banyak pensiunan, baik dari kalangan ASN, pamong desa, BUMN, BUMD, maupun pejabat negara, dapat bergabung dan aktif dalam organisasi ini.

“Mudah-mudahan para pensiunan seluruhnya nanti bisa bergabung dan aktif di dalam PWRI untuk membantu pemerintah, berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. Baik itu pembangunan di masyarakat desa maupun di perkotaan,” katanya.

Sebagai bagian dari Rencana Kerja PWRI DIY tahun 2021–2026, organisasi ini menitikberatkan pada penguatan kelembagaan, peningkatan partisipasi dalam pembangunan, pengembangan sumber daya manusia anggota, serta perluasan kerja sama dengan pemerintah.

Dengan langkah ini, PWRI DIY berharap dapat semakin berperan dalam pembangunan masyarakat dan kesejahteraan para pensiunan.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved