Hadiri Forum Internasional Lintas Parlemen, Anggota DPR RI Asal DIY Tekankan Hal Ini

Legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu menekankan pentingnya sinergitas menghadapi tantangan global secara bersama.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
LEGISLATOR DIY - Anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah (dua dari kanan), saat menghadiri peresmian pembentukan The Parliamentary Friendship Group atau Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB), Kamis (30/1/2025). Legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu menekankan pentingnya sinergitas menghadapi tantangan global secara bersama. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah menghadiri peresmian pembentukan The Parliamentary Friendship Group atau Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB), Kamis (30/1/2025).

Dalam agenda yang berlangsung di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, tersebut, legislator dari Dapil DI Yogyakarta itu menekankan pentingnya sinergitas menghadapi tantangan global secara bersama.

"Ini menjadi ajang strategis bagi parlemen untuk mempererat hubungan bilateral dan multilateral dengan berbagai negara di dunia. Kita memang harus saling aware, untuk menghadapi tantanggan global," katanya, melalui keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

Ia mencontohkan, beberapa hal yang perlu dihadapi bersama untuk dicarikan solusi antarparlemen dalam menghadapi tantangan global antara lain, di sektor perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, serta pariwisata. 

"Misalnya, kami di Komisi VII, bersama anggota parlemen lintas negara lain, kita perlu mencari solusi tentang permasalahan industri dan ekonomi kreatif yang bisa berdampak pada pembangunan berkelanjutan," cetusnya.

Oleh sebab itu, Kaisar pun menyambut positif peresmian forum yang diinisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) ini.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memandang, forum kerjasama antar parlemen Indonesia dengan 102 negara sahabat untuk periode 2024-2029 ini bakal memberikan manfaat besar.

"Kemitraan antarparlemen bukan hanya sebatas diplomasi politik, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi solusi atas permasalahan global," ucapnya.

Sebagai informasi, agenda tersebut mengusung tajuk "Inaguration of the Establishment of the Parliamentary Friendship Group Between Indonesia and Friendly Countries", dengan tema "Connecting Parliaments, Strengthening Global Partnerships." (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved