KISAH Tim Rescue Temukan Pelajar Hilang Terseret Ombak Laut Kidul, Jenazah Terlihat di Dalam Air
Tragedi sejumlah pelajar SMP 7 Mojokerto, Jawa Timur terseret ombak Laut Kidul di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul meninggalkan luka
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
"Tim kami bagi dua, ada darat dan laut. Disertai 6 orang penyelam. Proses penyisiran masih dilakukan disekitar lokasi kejadian dan area penemuan tiga korban sebelumnya," ungkap dia.
Berbeda dengan hari sebelumnya, Marjono mengatakan, pada pencarian hari kedua, cuaca sangat mendukung bahkan kondisi gelombang cukup landai.
"Alhamdulillah, hari kedua ini cuaca sangat cerah, gelombang laut terpantau landai hanya sekitar 4 feet ( kaki). Sehingga, memudahkan proses pencarian korban karena tim penyelam bisa diterjunkan," ujarnya.
Tidak berselang lama, kata Marjono, sekira pukul 07.30 WIB, jenazah korban terlihat di dalam air dengan kedalam sekitar 10 meter.
Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tim penyelam.
"Dari tim penyelam mengabarkan kalau ada benda mirip dengan manusia. Dari situ, langsung dievakuasi dan benar bahwa benda tersebut merupakan korban yang kami cari," terangnya.
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tiga rekannya yang juga ditemukan meninggal dunia pada Selasa (28/1/2025).
"Itu, jaraknya hanya sekitar 20 meteran dari lokasi kemarin. Memang, sebelumnya kami sudah prediksi-kan korban tidak akan jauh dari lokasi penemuan tersebut," jelasnya.
Operasi Pencarian Ditutup
Setelah memastikan jenazah tersebut adalah korban yang dicari. Marjono menuturkan tim penyelam langsung membawa jenazah korban ke atas kapal penyelemat.
Kemudian, jenazah korban langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
"Langsung kami evakuasi ke darat di Pantai Drini. Di sana, warga sudah ramai dan cukup haru karena memang pencarian korban terakhir ini turut menarik simpatik banyak orang. Setelah dievakuasi ke darat kami langsung membawa korban ke RSUD Saptosari menggunakan ambulans," ujarnya.
Sehingga dari kejadian ini, total ada 4 korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni Alfian Aditya Pratama (13),Malfen Yusuf Adhi Dilaga (13), Rayhaki F (13), yang ditemukan pada Selasa (28/1/2025) sore.
Dan, terakhir Rifky Yudha Pratama, (13), yang ditemukan hari ini, Rabu (29/1/2025).
"Maka dari itu, operasi pencarian resmi kami tutup," ungkap dia.
Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada wisatawan ataupun masyarakat berlibur di kawasan pantai agar mentaati rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sepanjang pantai dan mentaati imbauan petugas SAR yang berjaga di pantai selatan.
"Dan, kami sudah selalu mengingatkan agar pengunjung tidak bermain terlalu ke tengah," urainya.
Santunan
Akibat Kemarau Basah, Permintaan Air Bersih di Gunungkidul Turun Drastis hingga 90 Persen |
![]() |
---|
Operasional Dapur MBG Ditutup, SPPG Semin Gunungkidul Diminta Lengkapi Sertifikat Halal dan SLHS |
![]() |
---|
Buntut Dugaan Kasus Keracunan MBG, Operasional SPPG Semin di Gunungkidul Ditutup |
![]() |
---|
Gunungkidul Tourism Fest 2025 Digelar di Desa Wisata Watu Sigar, Ini Target Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Empat Jabatan Lurah Masih Kosong, Pemkab Gunungkidul Tunggu Regulasi PAW dari Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.