Pemkot Yogyakarta Libatkan Masyarakat Lewat 'MAS JAKA' untuk Cegah dan Tangani Kebakaran
Implementasi program MAS JAKA juga akan terintegrasi dengan pemberian rekomendasi proteksi kebakaran ketika ada permohonan izin bangunan.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Simulasi penanganan kebakaran yang digelar Dinas Damkarmat Kota Yogya di kawasan Malioboro, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Taokhid mengungkapkan, kasus kebakaran di Kota Yogyakarta menunjukkan tren penurunan cukup signifikan sepanjang 2024. Jika pada 2023 tercatat 98 kejadian, tahun lalu turun menjadi 76 kasus.
Meski ada penurunan, kebakaran harus diantisipasi karena Kota Yogya cukup rawan dengan kondisi padat penduduk dan aktivitas masyarakat tinggi.
"Dengan kebijakan strategis MAS JAKA ini, harapannya nanti bisa lebih optimal, ada penurunan (kasus) dan dampak risiko yang ditimbulkan atau kerugian juga bisa lebih menurun," katanya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Skema Makam Tumpang Jadi Solusi Keterbatasan Lahan TPU di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Warga Pasang Spanduk Protes di Depo THR Kota Yogyakarta, Tagih Janji Pemkot soal Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Skema Darurat Atasi Krisis Sampah Dampak Pembatasan TPA Piyungan |
![]() |
---|
40 Insiden Kebakaran Terjadi di Kota Yogyakarta Sepanjang 2025, Mayoritas Karena Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kerahkan 90 'Jumilah', Pastikan Sampah yang Masuk Depo Hanya Residu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.