Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek Jadi Momentum Liburan Sebelum Puasa 2025
Karakter wisatawan yang datang ke DIY adalah wisatawan domestik keluarga, study tour, dan gathering perusahaan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) DIY, Trianto Sunarjati, menyebut DIY akan ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang akhir pekan Isra Mikra dan Imlek.
Terbukti dengan tingginya tingkat reservasi hotel di DIY. Selain itu, tingkat reservasi persewaan kendaraan roda empat dan kapasitas besar juga tinggi.
Ia memperkirakan karakter wisatawan yang datang ke DIY adalah wisatawan domestik keluarga, study tour, dan gathering perusahaan.
“Jumlah wisatawan tidak melebihi jumlah wisatawan di periode Nataru. Karena jarak libur panjang ini masih terhitung cukup dekat dengan libur Nataru lalu. Diperkirakan (kunjungan wisatawan) mendekati periode libur Nataru,” katanya, Selasa (21/01/2025).
“Momentum libur panjang ini dimanfaatkan oleh wisatawan yang kemarin sempat khawatir dengan kepadatan libur Nataru, dan juga wisatawan yang memanfaatkan momen libur panjang sebelum memasuki bulan puasa 2025,” sambungnya.
Menurut dia, Kota Yogyakarta sebagai pusat kota masih menjadi daya tarik utama wisatawan datang ke DIY.
Meski begitu, tidak menutup kemungkinan wisatawan di DIY akan menyebar ke kabupaten lainnya, seperti Sleman hingga Gunungkidul. Tentunya hal itu menyesuaikan motivasi kunjungan wisatawan.
Baca juga: PHRI DIY Optimis Okupansi Tembus 90 Persen Saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Bahkan, persebaran wisatawan bisa jadi hingga ke wilayah sekitar DIY, seperti Klaten, Solo, Dieng, dan sekitarnya.
Dengan tingginya minat wisatawan ke DIY, maka penataan parkir kendaraan di ruas jalan, khususnya Kota Yogyakarta perlu diperhatikan.
“Jangan sampai menimbulkan kemacetan,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono menerangkan rata-rata reservasi di DIY pada 25-31 Januari 2025 mencapai 70 persen.
Berdasarkan data reservasi, wisatawan yang menginap di DIY didominasi dari DKI Jakarta, kemudian disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian dari luar Jawa.
“Kalau kemarin reservasi baru 55-60 persen, pagi ini se-DIY rata-rata 70 persen untuk periode 25-31 Januari 2025. Jadi reservasi itu sudah mulai masuk sejak 25 Januari 2025. Optimis (okupansi) bisa mencapai 90 persen,” imbuhnya. (*)
Penumpang KA di Daop 6 Yogyakarta Meningkat 37 Persen Sepanjang Libur Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Volume Lalin Ruas Tol Regional Nusantara Meningkat, Tol Jogja-Solo Naik 36,90 Persen |
![]() |
---|
ASITA Dukung Usulan Sri Sultan HB X Agar Penerbangan dari Australia Transit di YIA |
![]() |
---|
Kunjungan Wisman DIY pada Juli 2025 Diperkirakan Turun |
![]() |
---|
Libur Panjang Tahun Baru Islam, Okupansi Hotel di DIY Berkisar 65-70 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.