Berita Viral

Ayah Bakar Anak Gegara Tuduhan Curi Uang, Naitnya Hanya Menakuti, Kini Terancam 15 Tahun Penjara

Dalam kondisi emosi, Alimun mengambil sebuah botol Tupperware berisi Pertalite yang kebetulan berada di dekatnya.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Tersangka Alimun Jaya (baju merah), ayah bakar anaknya dihadirkan polisi dalam proses olah TKP di rumahnya di Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. (Dok Humas Polres Muara Enim) 

TRIBUNJOGJA.COM – Kisah memilukan datang dari Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Seorang ayah bernama Alimun Jaya (36) terancam hukuman 15 tahun penjara setelah aksinya yang berniat menakut-nakuti anaknya berujung tragedi.

Kejadian ini bermula ketika Alimun, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh, emosi setelah mendengar laporan dari ibunya bahwa uang Rp 100 ribu miliknya hilang.

Kecurigaan langsung mengarah pada anaknya yang berusia 16 tahun, berinisial P, lantaran anak tersebut sebelumnya pernah kedapatan mencuri.

Dalam konferensi pers di Mapolres Muara Enim pada Senin (20/1/2025), Kasat Reskrim AKP Darmanson menjelaskan kronologi kasus tersebut.

"Pelaku emosi karena korban tidak mengaku, padahal sebelumnya sudah sering ketahuan mencuri uang. Akibatnya, pelaku bertindak impulsif yang berujung pada insiden tragis ini," ungkapnya.

Baca juga: Perayaan Ulang Tahun yang Berujung Pilu, Sinta Amelia Tak Kembali Pulang dari Glodok

Lempar Pertalite Berujung Fatal

Insiden terjadi pada Jumat (17/1/2025) pukul 06.30 WIB di rumah Alimun.

Setelah mendengar laporan dari ibunya, Maryanti, Alimun mendesak anaknya untuk mengaku. Namun, P tetap bersikeras tidak mengambil uang tersebut.

Kesal dengan sikap anaknya, Alimun memukul korban hingga menangis dan berjalan keluar rumah.

Dalam kondisi emosi, Alimun mengambil sebuah botol Tupperware berisi Pertalite yang kebetulan berada di dekatnya.

Tanpa berpikir panjang, ia melemparkan botol itu ke arah anaknya.

Lemparan tersebut mengenai tubuh P dan membuat tutup botol terbuka, sehingga Pertalite tumpah dan membasahi tubuh korban.

Naasnya, api yang berasal dari dapur dengan cepat menyambar minyak yang menempel pada tubuh P, menyebabkan korban mengalami luka bakar serius.

Niat Awal Hanya Nakut-Nakuti

Dalam konferensi pers tersebut, Alimun menyesali perbuatannya dan mengaku tidak berniat melukai anaknya.

"Saya hanya mau nakut-nakuti, bukan sengaja," ujar Alimun sambil menunduk di hadapan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved