22 Hewan Ternak di Sleman Mati Akibat Penyakit Mulut dan Kuku
Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dengan tidak membeli sapi dari luar daerah.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Sedangkan hewan rentan terpapar virus PMK adalah ternak berkuku belah yang di Kabupaten Sleman populasinya berjumlah kurang- lebih 97.310 ekor.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sejauh ini terus berupaya melakukan langkah pengendalian.
Di antaranya melakukan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi kepada masyarakat khususnya peternak terkait bagaimana pencegahan dan pengendalian virus PMK melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Puskeswan juga rutin melakukan disinfeksi, monitoring dan pengobatan bagi ternak yang sakit. Berikutnya, menggencarkan program vaksinasi.
"Kami juga melakukan pemeriksaan secara ketat kepada hewan ternak yang akan masuk ke Pasar Hewan Ambarketawang. Apabila ditemukan hewan ternak yang mengalami gejala PMK, maka tidak diizinkan masuk pasar. Lalu melakukan disinfeksi secara rutin di area pasar hewan setelah pasaran," ujar dia.(*)
| Pengurus LBH Ansor Sleman Dilantik, Janjikan Pendampingan Hukum untuk Semua Kalangan Masyarakat |
|
|---|
| Relokasi Ratusan Makam Terdampak Proyek Tol Yogya-Solo di Tirtoadi Sleman Dipercepat |
|
|---|
| Pengakuan Coach RD Tak Mudah Curi Poin di Kandang PSS Sleman |
|
|---|
| PSS Sleman: Jarak Poin di Puncak Klasemen Pegadaian Championship Terpangkas |
|
|---|
| 78 Mahasiswa Amikom Yogyakarta Penerima Program Sleman Pintar Diwisuda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.