VIRAL Kabar Shin Tae-yong Merambah Dunia Layar Lebar Setelah Diberhentikan dari PSSI

TRIBUNJOGJA.COM - Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia periode 2020–2025, kembali menjadi sorotan publik. Setelah kontraknya diputus oleh PSSI, pelatih asal Korea Selatan ini tidak langsung kembali ke negaranya. 

Sebaliknya, ia memberikan kejutan baru dengan debutnya di dunia layar lebar sebagai cameo dalam film bergenre horor komedi, Ghost Soccer: Bola Mati.

Film produksi Sinemata Buana Kreasindo ini disutradarai oleh Jay Sukmo dan menghadirkan Shin Tae-yong sebagai salah satu magnet utama yang siap menghebohkan publik Tanah Air. 

Menurut Budi Yulianto, salah satu eksekutif produser film tersebut, kehadiran Shin Tae-yong sebagai cameo adalah momen yang tidak direncanakan sejak awal.

"Kami dapat kesempatan luar biasa Coach Shin Tae-yong berkenan hadir dan ikut menjadi cameo di film ini. Hari ini kita akan syuting, beliau akan hadir," ungkap Budi Yulianto di lokasi syuting di Subang, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com.

Baca juga: DLH Bantul Lakukan Koordinasi Antisipasi Peningkatan Sampah

Keputusan menghadirkan Shin Tae-yong dalam film ini muncul setelah konferensi pers yang berlangsung pada 6 Januari 2025, hari di mana PSSI mengumumkan pemecatan pelatih yang sebelumnya membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 itu. 

Budi mengungkapkan bahwa kehadiran Shin Tae-yong di Ghost Soccer: Bola Mati diharapkan menjadi kenang-kenangan terakhirnya sebelum kembali ke Korea Selatan.

"Kebetulan ada salah satu rekan kita yang hadir saat konferensi pers dan syukuran acara ini. Nah, beliau lah yang membawa cerita bagaimana kalau Coach Shin Tae Yong kita hadirkan untuk memberi semangat lah, sebagai kenang-kenangan terakhir juga beliau sebelum kembali ke Korea," tutur Budi. 

Kisah dan Peran Shin Tae-yong dalam Film

Dalam film ini, Shin Tae-yong memerankan dirinya sendiri sebagai seorang pelatih sekaligus motivator. Ia membantu sekelompok anak muda miskin penghuni area pemakaman yang bercita-cita mengalahkan tim bola tangguh bernama Super FC. 

Cerita film yang unik dan menghibur ini memadukan unsur horor, komedi, dan olahraga.

Cerita bermula dari Dondi (Fajar Nugra), Arif (Rin Hermana), dan Indra (Damara Finch), tiga pemuda miskin yang kerap dipandang sebelah mata karena hanya bekerja sebagai penjual bunga tabur di tanah kuburan. 

Mereka sering diejek sebagai "anak demit" karena impian mereka yang dianggap mustahil, yaitu bermain bola di lapangan mewah milik Super FC.

Konflik terjadi ketika bola usang mereka secara tidak sengaja merobohkan dua nisan. 

Salah satunya adalah milik Baron Permana (Baper), seorang mantan pemain bola hebat. 

Bersama arwah Baper dan penghuni kuburan lainnya, mereka menggantungkan harapan untuk mengalahkan tim Super FC dalam pertandingan sepak bola yang dipenuhi elemen supranatural.