Lipeg X 2025 Resmi Dibuka, Wadah Kreatifitas Pelajar Gunungkidul
Pembukaan Lipeg ke-10 ini menandai dimulainya turnamen sepakbola liga pelajar tahun 2025 yang diikuti 16 peserta dari SMA/K se-Gunungkidul
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Turnamen sepakbola antar sekolah SMA/K di seluruh Kabupaten Gunungkidul, bertajuk Liga Pelajar Gunungkidul ke-10 ataau Lipeg X resmi dibuka pada hari Jumat (14/11/2025) di Stadion Gelora Handayani, Jeruksari, Wonosari, Gunungkidul.
Pembukaan Lipeg ke-10 ini menandai dimulainya turnamen sepakbola liga pelajar tahun 2025 yang diikuti 16 peserta dari SMA/K se-Gunungkidul, yang akan berlangsung mulai tanggal 14 November sampai 20 Desember 2025.
Ketua pelaksana Lipeg X sekaligus ketua komunitas Kota Gaplek sebagai panitia pelaksana Lipeg, Heri Santosa mengatakan, pihaknya kembali menggelar Lipeg di Stadion Gelora Handayani setelah sebelumnya digelar di lapangan Kepek Raya, Wonosari.
Pada 2024 lalu, Lipeg ke-9 digelar di lapangan Kepek Raya, Wonosari lantaran Stadion Gelora Handayani tengah direnovasi.
Kini dengan selesainya renovasi, kondisi stadion baik rumput, tribun penonton, dan sarana pendukung lainnya sudah jauh lebih baik, sehingga Lipeg bisa kembali menggelar turnamen di Stadion Handayani seperti tahun – tahun sebelumnya.
Baca juga: 16 Tim Siap Berlaga di LIPEG X 2025
Bukan hanya menjadi ajang berprestasi para peserta di bidang sepakbola, namun Lipeg juga menjadi wadah berkreasi bagi para pelajar yang tergabung dalam kelompok supporter, dengan memberikan dukungan kepada timnya masing – masing dengan sportif dan atraktif.
“Kami juga memberikan ruang seluas – luasnya bagi para supporter untuk menunjukkan kreatifitasnya dalam mendukung tim masing – masing. Kreatifitas tersebut banyak ditunjukkan dalam bentuk koreografi yang juga kami berikan apresiasi dalam bentuk pemilihan supporter terbaik dan terfavorit”, ujar Heri.
Sementara itu, ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia KONI Gunungkidul, Irfan Ratnadi yang membuka secara resmi Lipeg ke 10, juga mengapresiasi penyelenggaraan turnamen sepakbola antar pelajar secara berkesinambungan dan terus dapat terlaksana dari tahun ke tahun.
“Lipeg ini menjadi satu – satunya turnamen sepakbola antar sekolah SMA dan SMK di Yogyakarta yang dapat terlaksana rutin setiap tahun, ini menjadi bukti bahwa lipeg memang dikelola secara profesional dan terbukti telah menghasilkan bibit pemain sepakbola yang banyak mengisi tim – tim yang mewakili Gunungkidul seperti di tim Popda bahkan Porda”, ungkap Irfan.
Irfan juga menambahkan, prestasi cabor sepakbola putra maupun putri di Porda ke 17 tahun 2025, sangat membanggakan dan menjadi capaian tersendiri bagi Kabupaten Gunungkidul.
“Harapannya Lipeg ini sukses pelaksanaan dan juga sukses prestasi, baik bagi sekolah maupun nantinya bagi Gunungkidul”, pungkas Irfan.
Pelaksanaan pertandingan lipeg sendiri berlangsung setiap akhir pekan, mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu, dengan menggelar dua pertandingan setiap harinya.
16 tim akan memperebutkan trofi tetap dan trofi bergilir Liga Pelajar Gunungkidul serta uang pembinaan dengan total lebih dari 20 juta rupiah. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Lipeg-X-2025-Resmi-Dibuka-Wadah-Kreatifitas-Pelajar-Gunungkidul.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.